7 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia dengan Jurusan Pertambangan

UI menyediakan program Sarjana (S1) Teknik Pertambangan dengan biaya kuliah sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta per tahun, tergantung pada jalur masuk yang dipilih. UI menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Ujian (SNBT), dan Jalur Mandiri.

UI juga menawarkan program Pascasarjana dan Doktor dengan biaya yang bervariasi. Kampus ini bahkan dikenal dengan fasilitas lengkap dan kurikulum berstandar internasional yang mendukung pengembangan karier di bidang pertambangan.

Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin mendalami dunia Teknik Pertambangan. Program S1 Teknik Pertambangan di ITB dikenal sangat kompetitif dengan biaya kuliah antara Rp13 juta hingga Rp18 juta per tahun. Penerimaan mahasiswa baru di ITB melalui SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri, yang mengharuskan calon mahasiswa mengikuti ujian tertulis di beberapa tahapan.

ITB juga menawarkan program magister dan doktoral di bidang Teknik Pertambangan dengan kurikulum yang berfokus pada riset dan pengembangan teknologi. Kuliah di ITB akan memberi kamu kesempatan untuk bekerja sama dengan industri dan para ahli yang sangat berpengalaman dalam bidang pertambangan.

Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu universitas tertua di Indonesia, menawarkan program S1 Teknik Pertambangan yang terkenal akan kualitas pendidikan dan pengajaran praktis. Biaya kuliah di UGM untuk jurusan ini berkisar antara Rp8 juta hingga Rp12 juta per tahun. Penerimaan dilakukan melalui SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri, di mana jalur Mandiri akan melibatkan ujian tertulis dan wawancara.

UGM juga menawarkan program S2 Teknik Pertambangan dengan fokus riset yang relevan dengan kebutuhan industri, serta berbagai beasiswa untuk meringankan biaya kuliah. Dengan jaringan alumni yang kuat dan lokasi yang strategis, UGM menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin berkarir di sektor pertambangan.

Universitas Sriwijaya (UNSRI) menawarkan program S1 Teknik Pertambangan yang sangat terjangkau dengan biaya kuliah sekitar Rp6 juta hingga Rp9 juta per tahun. UNSRI merupakan pilihan yang sangat tepat bagi kamu yang ingin mendapatkan pendidikan teknik berkualitas dengan biaya lebih rendah dibandingkan universitas besar lainnya. Proses penerimaan mahasiswa dilakukan melalui SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri dengan tes tertulis yang menentukan kelulusan.

UNSRI juga menawarkan program pascasarjana di Teknik Pertambangan yang lebih fokus pada riset dan teknologi pengolahan sumber daya alam. Fakultas Teknik UNSRI memiliki berbagai fasilitas yang mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilan di dunia pertambangan.

Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar juga menyediakan program S1 Teknik Pertambangan dengan biaya kuliah yang relatif terjangkau, berkisar antara Rp7 juta hingga Rp10 juta per tahun. Proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri dengan seleksi berbasis ujian dan portofolio prestasi.

Program Teknik Pertambangan di Unhas sangat fokus pada pengembangan keterampilan praktis, serta riset di bidang geologi, pengolahan sumber daya alam, dan manajemen tambang. Unhas juga menawarkan program pascasarjana yang semakin berfokus pada inovasi teknologi pertambangan yang berkelanjutan.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) menawarkan biaya kuliah yang sangat terjangkau untuk program S1 Teknik Pertambangan, sekitar Rp4 juta hingga Rp8 juta per tahun. UPNVY menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin kuliah di bidang Teknik Pertambangan dengan anggaran terbatas.

Penerimaan mahasiswa dilakukan melalui SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri, dengan ujian tertulis dan seleksi lainnya sebagai bagian dari proses penerimaan. Dengan fasilitas yang cukup baik dan berbagai program unggulan, UPNVY menyediakan pendidikan yang solid di bidang Teknik Pertambangan dengan biaya yang terjangkau.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya adalah salah satu universitas terbaik di bidang teknik, termasuk Teknik Pertambangan. Program S1 Teknik Pertambangan di ITS memiliki biaya kuliah antara Rp11 juta hingga Rp15 juta per tahun. Penerimaan mahasiswa dilakukan melalui SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri, yang mengharuskan peserta untuk mengikuti ujian tertulis dan tes keterampilan.

ITS juga menawarkan program pascasarjana di Teknik Pertambangan yang sangat diakui kualitasnya. Dengan fasilitas laboratorium yang lengkap dan hubungan erat dengan industri, ITS siap mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir di sektor pertambangan baik di Indonesia maupun luar negeri.

Dengan banyaknya pilihan universitas negeri di Indonesia yang punya jurusan Teknik Pertambangan, kamu bisa sesuaikan dengan anggaran, jalur masuk, dan kualitas pendidikan yang kamu cari. Mengingat industri pertambangan yang terus berkembang, jurusan ini punya prospek karier yang cerah. Yuk, cek list-nya dan pilih universitas yang pas buat mewujudkan impian karier kamu di dunia pertambangan!