Terkadang kita lupa untuk bersyukur sebagai seorang mahasiswa, padahal tidak sedikit orang d iluar sana yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi, tidak memiliki kesempatan yang sama seperti kita.
Banyak tuntutan yang harus kita lewatkan di bangku perkuliahan bukan berarti bisa membuat kita lupa akan esensi menjadi seorang mahasiswa karena banyak hal yang tidak seharusnya kalian sia-siakan di bangku kuliah, simak yuk!
Bukan berarti cari perhatian atau caper lho, ya! Duduk di bangku paling depan bisa melatih konsentrasi dan fokus kamu. Kamu juga bisa lebih mudah menangkap materi yang disampaikan oleh dosen. Selain itu, kamu bisa lebih mudah mencatat apa yang ada di papan tulis atau layar proyektor.
Semakin bertambahnya semester, semakin sulit pula mata kuliah yang harus diambil. Oleh karena itu, penting untung mempersiapkan nilai sebaik dan setinggi mungkin di awal-awal perkuliahan selama kalian masih menjadi mahasiswa baru (maba).
Memang kuliah bukan hanya untuk mengejar nilai setinggi-tingginya, tapi perlu nilai yang cukup tinggi demi mendapatkan cumlaude. Selain itu, masih banyak perusahaan yang merekrut karyawannya berdasarkan nilai, lho!
Masalah finansial ini sangat penting, terutama buat kalian yang merantau dan tinggal jauh dari orang tua. Banyak sekali pengeluaran-pengeluaran tak terduga di bangku perkuliahan. Jadi, setidaknya kamu harus memiliki tabungan untuk itu.
Kamu perlu berlatih sejak dini untuk mengatur keuangan, jangan sampai pengeluaran mu lebih besar daripada pemasukan. Apalagi kalau kamu masih mengandalkan uang dari orang tua dan tidak memiliki sidejob.
Soft skill lebih ke kecerdasan emosional atau keterampilan untuk berkomunikasi atau berhubungan dengan orang lain. Soft skill sangat diperlukan di bangku perkuliahan bahkan dalam dunia kerja.
Kamu bisa menggunakannya untuk negosiasi, komunikasi, berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan masih banyak lagi.
Banyak kesempatan yang bisa kamu dapatkan saat kamu bisa bergabung ke dalam sebuah organisasi, seperti bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di dalam atau di luar kampus dan mendapatkan relasi yang lebih luas. Selain itu, kamu bisa dengan mudah mengajukan acara-acara untuk kampus dari ide kamu sendiri yang dimatangkan bersama teman-teman.
Organisasi bisa menjadi wadah untuk bebas berpendapat dan menjadi jembatan untuk berkembang lebih baik bersama orang-orang visioner yang ada di dalam organisasi itu.
Setelah mengenal teman kelas dan teman organisasi, penting untuk kamu membangun lingkungan dan lingkup pertemanan yang positif karena belum tentu semua teman yang kita temui memiliki tujuan yang sama dengan apa yang kita mau.
Jangan sampai kamu malah terjebak di dalam pertemanan yang justru tanpa kamu sadari ternyata memberikan efek negatif atau toxic. Carilah teman-teman yang bisa diajak berkembang bersama, ya!
Bisa dimulai dari bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Kamu bisa mempelajari bahasa ini melalui banyak hal seperti menonton film, mendengarkan musik, dan lain-lain. Coba mulai dari hal yang paling mudah yaitu mengubah pengaturan bahasa di ponsel kamu dengan bahasa Inggris.
Beberapa kampus juga mengharuskan mahasiswanya untuk mengikuti tes TOEFL sebagai syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana, lho!
Jangan sampai salah memilih jurusan! Mempersiapkan karir bahkan diperlukan sejak awal sebelum kamu memilih kampus. Jangan sampai bingung di tengah jalan karena merasa salah jurusan.
Jika memang kamu sudah merasa berada di tengah jalan. Coba kamu pikirkan kembali hal apa yang membuat kamu senang dan ingin kamu tekuni, kamu bisa mengikuti passion kamu. Oleh karena itu, persiapkan karir dengan matang sedini mungkin, ya!