Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Kosakata Indonesia Serapan Bahasa Palembang, Ada Buntel Kadut

ilustrasi limas (commons.wikimedia.org/Fernando Tri Tanjung)
ilustrasi limas (commons.wikimedia.org/Fernando Tri Tanjung)

Laman KBBI VI Daring menghimpun kosakata serapan dari pelbagai bahasa di dunia, baik asing maupun daerah. Himpunan kosakata tersebut dapat ditelusuri melalui label yang melekat pada setiap lemanya. Nah, di antara ratusan bahasa daerah yang dimiliki oleh Indonesia, Palembang termasuk salah satu kategori bahasa daerah yang kosakatanya diserap KBBI, lho.

Saat ini, sudah ada 40 kosakata bahasa Palembang yang terdaftar sebagai entri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Definisi dan kelas katanya beraneka ragam, lho. Yuk, simak beberapa istilahnya di bawah ini!

1. "Betam" mempunyai makna 'menghitam (tentang perhiasan, logam, dan sebagainya) lantaran terlalu lama disimpan, kerap dipakai, dan sebagainya'

ilustrasi betam (unsplash.com/Barby Dalbosco)
ilustrasi betam (unsplash.com/Barby Dalbosco)

2. "Buntel kadut" merupakan pemberian sejumlah uang yang disepakati secara sekaligus oleh pihak pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan

ilustrasi buntel kadut (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi buntel kadut (pexels.com/Pixabay)

3. "Guguk" memiliki arti 'kelompok masyarakat dalam satu wilayah berdasarkan kesamaan keturunan, pekerjaan, atau gelar'

ilustrasi guguk (unsplash.com/Austin Distel)
ilustrasi guguk (unsplash.com/Austin Distel)

4. Kata "ibung" juga dilabeli bahasa Palembang oleh KBBI. Artinya ialah 'bibi' alias 'adik (saudara muda) perempuan dari ayah atau ibu'

ilustrasi ibung (unsplash.com/Omar Lopez)
ilustrasi ibung (unsplash.com/Omar Lopez)

5. Sedangkan "kekas" bermakna 'sebidang tanah di antara ladang baru dan ladang yang telah ditanami'

ilustrasi kekas (unsplash.com/Backroad Packers)
ilustrasi kekas (unsplash.com/Backroad Packers)

6. Tergolong adjektiva, "ladas" mempunyai arti 'senang atau puas melakukan sesuatu'

ilustrasi ladas (unsplash.com/Surface)
ilustrasi ladas (unsplash.com/Surface)

7. Rumah adat Palembang, "limas" pun terdaftar sebagai lema baku Kamus Besar Bahasa Indonesia

ilustrasi limas (commons.wikimedia.org/Fernando Tri Tanjung)
ilustrasi limas (commons.wikimedia.org/Fernando Tri Tanjung)

8. Terakhir ada istilah "madik" yang mempunyai makna 'utusan yang dikirim oleh pihak laki-laki untuk melamar gadis'

ilustrasi madik (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi madik (pexels.com/cottonbro studio)

Kekayaan bahasa Indonesia tak lepas dari campur tangan bahasa-bahasa lainnya, termasuk bahasa daerah. Hal ini terjadi lantaran KBBI terus memperbanyak kosakata serapan seiring pemutakhiran rutin setiap tahunnya (April dan Oktober).

Oleh karena itu, tak mustahil pula apabila kosakata serapan bahasa Palembang di KBBI akan turut bertambah nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Matthew Suharsono
EditorMatthew Suharsono
Follow Us