Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Peribahasa dengan Kata 'Menjadi', Tahu Arti Kera Menjadi Monyet?

ilustrasi monyet (pexels.com/Andre Mouton)
Lema "menjadi" tergolong sebagai verba (kata kerja) di KBBI dengan beberapa definisi, antara lain '(diangkat, dipilih) sebagai', '(dibuat) untuk', 'berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sebagai', dan 'menjabat pekerjaan (sebagai)'. Kata ini terkandung pula dalam beberapa peribahasa Indonesia, lho.
Berikut ini beberapa peribahasa di KBBI yang memakai kata "menjadi" dalam susunan kalimatnya. Baca sampai selesai, ya!
1. Peribahasa "ada padi, segala menjadi" bermakna 'orang kaya dapat mencapai apa yang diinginkannya'
ilustrasi orang kaya (pexels.com/Andrea Piacquadio)
2. Sedangkan "belalang hendak menjadi elang" diartikan orang bodoh (hina) yang berlaku seperti orang pandai (terhormat)
ilustrasi belalang (pexels.com/Silas Jaeger)
3. Perumpamaan berbunyi "belukar sudah menjadi rimba" bermakna 'kesalahan yang tidak dapat diperbaiki lagi'
ilustrasi rimba (pexels.com/Luis del Río)
4. "Cacing menjadi ular naga" menggambarkan orang hina (miskin) yang menjadi orang besar (kaya)
ilustrasi orang menengah ke bawah (pexels.com/Tom Fisk)
5. Selanjutnya ada peribahasa "kera menjadi monyet" yang bermakna 'sama saja'
ilustrasi monyet (pexels.com/Andre Mouton)
6. "Kudis menjadi tokak" memiliki arti 'perkara yang kecil menjadi besar'
ilustrasi marah (pexels.com/mohamed abdelghaffar)
7. Peribahasa "menepak nyamuk menjadi daki" bermakna 'melawan orang yang lemah tidak akan mendapat nama baik'
ilustrasi bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)
8. "Nasi sudah menjadi bubur" mengilustrasikan perbuatan yang sudah telanjur tak dapat diperbaiki lagi
ilustrasi bubur (pexels.com/Fadhil Asqar)
9. "Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain" artinya 'pekerjaan sulit yang dikerjakan dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil'
ilustrasi anak bekerja (pexels.com/Ahmed akacha)
Rangkaian peribahasa di KBBI selalu menarik untuk diulas bunyi dan kandungannya, bukan? Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu agar bisa menambah wawasan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorMatthew Suharsono
Follow Us