ilustrasi lumba-lumba jantan dan lumba-lumba betina (unsplash.com/Talia Cohen)
Melansir Modul IPA (2018), cara beradaptasi setiap makhluk berbeda-beda. Berikut penjelasan jenis-jenis adaptasi:
1. Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan jenis adaptasi ketika suatu organisme melakukan penyesuaian dengan merubah bentuk organ atau struktur tubuhnya terhadap lingkungan. Adaptasi ini dapat dilihat dari luar atau secara jelas.
Contohnya adalah selaput di kaki bebek agar ia bisa berenang, paruh dan kuku burung elang yang runcing untuk menangkap dan mengoyak makanan, serta paruh burung pipit yang keras untuk mencerna biji-bijian.
2. Fisiologis
Adaptasi fisiologis merupakan adaptasi organisme yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui fungsi kerja organ tubuh.
Contohnya adalah lumba-lumba yang memiliki kemampuan ultrasonik untuk menemukan ikan buruannya. Contoh lainnya adalah ular yang mampu memangsa hewan yang lebih besar dari ukuran tubuhnya.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi perilaku organisme yang dilakukan untuk menyesuaikan diri atau membantunya bertahan hidup.
Contohnya adalah cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam pekat ketika merasa terancam. Selain itu, bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna tempat.
Demikian informasi mengenai adaptasi dari suatu organisme. Adaptasi diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.