Tengah Viral, Apa Itu Porta Potty di Dubai?

Salah satu sisi gelap di balik mewahnya Dubai

Dubai tidak terlepas dari istilah glamor, mewah, megah, dan kaya. Kota di Uni Emirat Arab ini memiliki pesona yang berbeda dan fantastis. Namun di balik sisi gemerlap itu, rupanya terdapat fenomena Porta Potty yang kini viral di media sosial.

Berbeda dari potret megahnya kota Dubai, Porta Potty menyuguhkan informasi yang sangat bertolak belakang dan kurang senonoh bagi sebagian besar masyarakat. Lantas, apa itu Porta Potty?

1. Apa itu Porta Potty?

Tengah Viral, Apa Itu Porta Potty di Dubai?ilustrasi pesta (unsplash.com/Kelsey Chance)

Dubai merupakan kota yang berada di Uni Emirat Arab. Meski berada dalam lingkup Timur Tengah, Dubai justru mengadopsi kebudayaan Barat. Kemewahan Dubai makin terlihat karena dikelilingi oleh berbagai gedung-gedung pencakar langit, termasuk Burj Khalifa.

Namun di balik gemerlapnya kota Dubai, terdapat fenomena Porta Potty yang dianut oleh orang-orang kaya asal Dubai. Fenomena tersebut merujuk pada "pesta" yang dilakukan oleh kaum elit Dubai atau orang-orang kaya Dubai dengan melakukan hal-hal yang menjijikkan dan kurang senonoh seperti BAB (buang air besar) di tubuh hingga kegiatan menyimpang lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Lebaran Ketupat? Ini Asal-usul dan Maknanya!

2. Berkaitan dengan fetish

Tengah Viral, Apa Itu Porta Potty di Dubai?ilustrasi mental health (unsplash.com/Marcel Strauß)

Lantas, fenomena Porta Potty di Dubai ini dikaitkan dengan fetish. Dilansir Psychology Today, fetish termasuk gangguan mental yang menunjukkan ketertarikan seksual seseorang pada objek lain atau bagian tubuh yang tidak bersifat seksual.

Rupanya beberapa influencer atau selebgram juga bisa mendapatkan undangan untuk melakukan kegiatan seksual atau fantasi-fantasi aneh yang diminta oleh para sultan Dubai. Kaum elite Dubai rela mengeluarkan uang banyak untuk membiayai para "undangannya".

3. Undangan dibayar ratusan juta

Tengah Viral, Apa Itu Porta Potty di Dubai?ilustrasi uang (unsplash.com/Alexander Mils)

Konon, ada perempuan yang disewa atau dikontrak untuk melayani kaum elite Dubai tersebut. Bukan hanya memuaskan fantasi atau fetish orang tersebut, melainkan juga melayani kebutuhan seksual anak di bawah umur.

Orang kaya Dubai itu pun tidak keberatan untuk membayar perempuan sewaannya atau "undangannya" dengan nominal uang yang sangat besar. Dikabarkan, para perempuan yang "diundang" itu mendapatkan bayaran sebesar 25.000 hingga 50.000 USD atau senilai ratusan juta rupiah.

Demikian ulasan singkat seputar fenomena Porta Potty. Ternyata di balik kemewahan kota Dubai, ada fakta baru yang tidak seindah itu.

Baca Juga: Mengapa Dubai bisa Terendam Banjir?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya