Banyak dari kita yang masih tidak sesuai dengan Ejaan yang Disempurnaan atau EYD dalam penulisan bahasa Indonesia. Terutama dalam konteks yang formal, tentunya kamu harus menggunakan kata-kata baku yang sesuai dengan kaidahnya.
Salah satu kata yang kerap keliru adalah antara aktivitas dan aktifitas. Lalu mana penulisan yang benar aktivitas atau aktifitas? Yuk, simak di bawah ini sampai selesai.
Kata “aktivitas” atau “aktifitas” tentunya sudah sering kamu dengar dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin kamu juga kerap menggunakannya dalam penulisan. Lalu apa arti dari kata ini? Untuk menjawabnya, harus merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.
Menurut KBBI, aktivitas adalah menggambarkan sebuah keaktifan atau kegiatan. Selain itu juga bisa didefinisikan sebagai kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian di perusahaan. Kata ini merupakan kelas kata nomina atau kata benda.
Mengutip buku Menerbitkan Buku di UGM Press (2023) oleh Samsul Maarif dkk, beberapa kata dengan akhiran "-fitas" akan berubah bentuk menjadi "-vitas". Salah satu contohnya adalah kata aktifitas dan aktivitas.
Begitu pula yang dijelaskan dalam KBBI, penulisan yang baku adalah aktivitas. Jadi menggunakan huruf “v” bukan “f”. Mengapa bisa demikian? Pasalnya kata ini merupakan bentuk serapan dari bahasa Inggris “activity”.
Jadi, penulisannya harus mengikuti bentuk asalnya yaitu aktivitas. Tapi tentu saja kata “aktifitas” masih bisa kamu gunakan. Selama dalam situasi yang non formal, seperti dalam percakapan atau pesan teks.
Dalam situasi formal seperti menulis karya ilmiah, diskusi, berita, seminar, dan seterusnya, tentu kamu harus menggunakan kata baku yaitu “aktivitas”. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat.
Jika ada yang bertanya mana penulisan yang benar, aktivitas atau aktifitas? Tentu jawabannya adalah aktivitas. Jadi sekarang kamu sudah paham, ya? Semoga artikel ini menambah wawasan baru.