Yakin Kamu Masih Malas Saat Magang Setelah Membaca Artikel Ini?

Program magang yang diwajibkan oleh kampus bertujuan agar mahasiswa dapat merasakan pengalaman langsung bekerja dalam suatu perusahaan atau industri tertentu. Namun beberapa mahasiswa mungkin menganggap magang sebagai suatu beban, hingga tak jarang, mereka cenderung malas saat magang.
Padahal sebenarnya kamu tidak boleh malas saat magang. Penasaran kenapa? Ini dia tujuh alasan kenapa kamu tidak boleh malas saat kamu sedang menjalani program magang.
1. Orang di lingkungan kerja tidak akan tertarik denganmu.

Sikap malas yang kamu tunjukan tentu membuat pegawai tetap dan bos yang ada di perusahaan tidak begitu tertarik padamu. Mereka akan cenderung tertarik dengan anak magang yang rajin dan bisa diandalkan. Padahal, membangun koneksi dengan pegawai tetap dan bos di perusahaan tersebut dapat memberikanmu peluang untuk mendapatkan berbagai informasi dan pengalaman yang dapat meningkatkan prospek kariermu kelak.
2. Kamu tidak akan mendapat pengalaman bekerja secara maksimal.

Magang adalah saat yang tepat bagimu untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pengalaman bekerja yang selama ini tidak kamu dapatkan di bangku perkuliahan. Namun apabila kamu acuh tak acuh dengan program magang yang sedang kamu jalani, maka pengalaman yang kamu dapatkan tidak maksimal. Padahal banyak sekali hal yang dapat kamu dapatkan dari masa magang yang kamu jalani.
3. Pengetahuan dan keterampilan yang kamu dapatkan pun tidak maksimal.

Menjadi malas membuat kamu tidak bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan secara maksimal, melainkan seadanya saja. Padahal sebenarnya, bisa saja pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu dapatkan itu berbeda dengan apa yang telah diajarkan di bangku perkuliahan dan dapat sangat berguna bagimu nantinya.
4. Kamu tidak dapat membandingkan dengan tepat teori yang kamu dapatkan pada masa kuliah dengan praktek kerja yang ada.

Kamu tentu telah mendapatkan banyak sekali teori dari dosen yang ada di kelas perkuliahan. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua teori yang diajarkan di kelas itu sama dengan apa yang ada di lingkungan kerja sesungguhnya? Magang adalah saat yang tepat untuk membandingkan serta menerapkan teori yang telah kamu pelajari.
5. Keterampilan yang kamu miliki pun percuma karena kamu tidak menerapkannya dengan baik.

Tidak ada gunanya apabila kamu memiliki keterampilan namun malas untuk menerapkannya. Masa magang dapat dikatakan menjadi saat yang paling tepat bagimu untuk menerapkan keterampilan yang kamu miliki agar kamu tahu sebaik apa keterampilan yang kamu miliki.
6. Perusahaan tidak akan berniat mengontrakmu sebagai pegawai tetap setelah melihat kinerjamu yang malas.

Bermimpi untuk direkrut menjadi karyawan tetap? Jangan harap deh kalau kamu masih bermalas-malasan saat masa magang. Mungkin kamu berpikir bahwa kamu hanya karyawan magang, sehingga kamu tidak perlu bekerja sekeras karyawan tetap. Namun tanpa kamu ketahui, pimpinan divisi atau bahkan perusahaan tentu akan mengamati kinerjamu. Dan dengan kinerja buruk, kamu masih berani berharap untuk direkrut menjadi karyawan tetap?
7. Kamu tidak akan mendapat surat rekomendasi yang 'wow' dari perusahaan.

Surat rekomendasi yang kamu dapatkan dari perusahaan setelah kamu melalui program magang bisa jadi tidak akan begitu menunjang kariermu ke depan apabila kamu memilih untuk bermalas-malasan saat magang. Padahal surat rekomendasi dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang cukup penting saat kamu melamar pekerjaan.
Yakin kamu masih mau malas-malasan saat magang?