Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar (pexels.com/Jonathan Robles)
ilustrasi belajar (pexels.com/Jonathan Robles)

Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan aktivitas belajar. Kalangan pelajar atau mahasiswa tentu akrab dengan hal tersebut. Namun, bagi sebagian orang, belajar menjadi tantangan tersendiri. Di sela-sela belajar sering kali malah bermain medsos.

Kebiasaan seperti ini tentu saja harus dihilangkan. Sebisa mungkin kamu harus bisa menjauh dari media sosial ketika sedang belajar. Mengapa begitu? Inilah lima alasannya.

1. Notifikasi dari media sosial bisa mengganggu fokusmu

ilustrasi bermain sosmed (pexels.com/Michael Burrows)

Yang namanya media sosial pasti tidak lepas dari beragam notifikasi. Entah seseorang yang mengirim pesan, menyukai postinganmu, ataupun memberikan komentar. Saat mendengar notifikasi media sosial, kita kerap menoleh untuk mengeceknya.

Hal ini patut direnungkan kembali kalau kamu masih scrolling media sosial saat belajar. Notifikasi dari media sosial bisa mengganggu konsentrasimu. Akibatnya, kamu tidak bisa fokus dengan yang dipelajari.

2. Scrolling media sosial sering bikin orang lupa waktu

ilustrasi bermain sosmed (pexels.com/Michael Burrows)

Bukan hal yang asing lagi bahwa media sosial bisa membuat seseorang lupa waktu. Dari yang awalnya mau mengerjakan tugas, pada akhirnya malah keasyikan membalas komentar atau kamu asyik melihat konten yang diposting seseorang.

Maka dari itu, saat belajar sudah seharusnya menjauhkan diri dari media sosial. Jangan sampai postingan di media sosial bikin kamu lupa waktu, apalagi membuat materi belajar terlupakan.

3. Tidak jarang aktivitas belajar jadi tertunda

ilustrasi belajar (pexels.com/Cottonbro)

Kebiasaan menunda-nunda rupanya sudah mendarah daging, apalagi disertai media sosial yang semakin menjamur. Bukannya mendahulukan aktivitas penting, kamu malah asik menggulir berbagai postingan.

Fenomena ini sering terjadi saat kamu belajar. Dengan alasan membuka media sosial hanya lima menit, kamu malah kebablasan jadi berjam-jam. Akhirnya kamu menutup materi dan tidak jadi belajar.

4. Scrolling media sosial saat belajar bisa bikin kamu bosan dengan materi

ilustrasi bosan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hampir semua orang menyukai media sosial. Scrolling konten berjam-jam pun rasanya masih sebentar, apalagi jika asyik melihat postingan viral. Rasanya enggan meninggalkan postingan tersebut.

Saat kamu belajar sambil bermedia sosial, hal ini bisa saja terjadi. Keasyikan dengan konten di media sosial membuatmu bosan dengan materi pelajaran. Kamu jadi tidak semangat belajar dan ingin aktivitas belajar cepat usai.

5. Kelamaan scrolling media sosial bikin kamu lupa materi apa saja yang sudah dipelajari

ilustrasi bermalasan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Belajar bukan sekadar buka buku atau membaca materi, lalu selesai. Kamu juga harus punya tujuan dan target mendetail. Apa yang saat ini dipelajari dan materi apa yang seharusnya dipahami.

Namun, belajar sambil scrolling media sosial rupanya menjadi hambatan. Kelamaan scrolling media sosial bikin kamu lupa materi yang sudah dipelajari. Walaupun belajar dalam waktu yang lama, materi yang dipelajari seolah lewat begitu saja.

 

Saat belajar, kamu perlu konsentrasi tinggi. Sayangnya aktivitas ini akan terganggu ketika konsentrasimu terbagi dengan media sosial. Ketika kamu belajar, lebih baik menjauh sejenak dari media sosial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy