Banyak orang Indonesia sudah belajar bahasa Inggris sejak sekolah dasar, bahkan ada yang mulai dari taman kanak-kanak. Setelah bertahun-tahun belajar, banyak dari kita yang jago mengerjakan soal grammar, bisa membedakan antara past perfect dan present perfect, tahu kapan pakai 'who' dan kapan harus 'whom.' Namun ketika diminta ngobrol langsung dalam bahasa Inggris, mendadak lidah terasa kaku dan pikiran jadi kosong.
Fenomena ini ternyata bukan hal yang langka. Banyak pelajar dan profesional di Indonesia mengalami hal serupa, paham teori tapi gak luwes saat berbicara. Mengapa bisa begitu? Berikut enam alasan utama kenapa orang Indonesia sering hebat dalam grammar, tapi kesulitan saat harus mengobrol dengan lancar.