10 Aplikasi Belajar Bahasa Asing yang Interaktif dan Seru

- Memrise menggunakan video asli dari penutur bahasa ibu untuk belajar bahasa asing.
- HelloTalk fokus pada pembelajaran komunikasi langsung dengan penutur asli.
- Beelinguapp menawarkan cerita-cerita pendek dalam dua bahasa secara berdampingan atau bilingual.
Belajar bahasa asing kini makin mudah dan menyenangkan, terutama dengan bantuan aplikasi interaktif yang tersedia secara gratis maupun berbayar. Bagi kamu yang sedang mencari aplikasi belajar bahasa asing yang interaktif, artikel IDN Times ini akan membantumu memilih platform terbaik.
Mulai dari belajar bahasa Inggris, Korea, Jepang, hingga bahasa-bahasa lain, semuanya bisa diakses hanya dari HP. Berikut adalah 10 aplikasi terbaik yang bisa membantumu belajar bahasa asing secara interaktif dan cocok untuk pemula. Simak selengkapnya!
1. Memrise
Memrise cocok untuk kamu yang ingin belajar bahasa asing dengan metode berbasis visual dan repetisi. Aplikasi ini menyediakan kursus dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Korea, Jepang, Spanyol, hingga Mandarin.
Kelebihan Memrise terletak pada penggunaan video asli dari penutur bahasa ibu, sehingga kamu bisa memahami konteks dan pengucapan secara natural. Selain itu, sistem gamifikasi di dalamnya membuat belajar terasa seperti bermain.
Lalu, apa kelebihan Memrise untuk pemula? Memrise menggunakan pendekatan visual dan audio yang ringan, jadi cocok untuk kamu yang baru mulai belajar tanpa bikin stres.
2. HelloTalk
Berbeda dari aplikasi belajar bahasa asing interaktif lainnya, HelloTalk fokus pada pembelajaran berbasis komunikasi langsung. Kamu bisa chatting atau voice call dengan penutur asli dari bahasa yang ingin dipelajari.
Jadi, apakah HelloTalk bisa bantu latihan speaking secara langsung? Tentu, bisa. Apalagi, tersedia fitur Voice Note dan panggilan yang membuatmu terbiasa mendengar dan berbicara langsung dengan penutur asli.
HelloTalk cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kemampuan percakapan, baik dalam bahasa Inggris, Jepang, Korea, atau lainnya. Ada fitur koreksi otomatis yang memungkinkan pengguna saling memperbaiki kesalahan bahasa.
3. Beelinguapp
Jika kamu senang membaca cerita sambil belajar bahasa asing, Beelinguapp adalah pilihan ideal. Aplikasi ini menawarkan cerita-cerita pendek dalam dua bahasa secara berdampingan atau bilingual.
Dengan Beelinguapp, kamu bisa membandingkan teks dalam bahasa asing dan bahasa ibu secara langsung. Ini sangat membantu kamu dalam memahami struktur kalimat dan kosakata baru.
4. Busuu
Busuu menawarkan pendekatan yang terstruktur dalam belajar bahasa asing. Kamu bisa memilih berbagai bahasa seperti Inggris, Jepang, Prancis, hingga Arab.
Setiap materi dilengkapi dengan latihan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Yang menarik, Busuu juga menyediakan fitur koreksi dari penutur asli.
5. Rosetta Stone

Rosetta Stone adalah salah satu pelopor dalam aplikasi belajar bahasa asing interaktif. Metodenya fokus pada pembelajaran imersif, tanpa menerjemahkan langsung ke bahasa ibu.
Aplikasi ini menekankan pada pengucapan dan pemahaman konteks. Cocok untuk pemula hingga menengah yang ingin memahami pengetahuan dasar suatu bahasa asing.
6. Duolingo
Duolingo adalah aplikasi belajar bahasa asing yang interaktif paling populer dan ramah pengguna. Tersedia gratis, Duolingo mengajarkan bahasa dengan metode kuis dan permainan singkat.
Bahasa yang tersedia sangat beragam mulai dari Inggris, Korea, Jepang, hingga Latin dan Swahili. Duolingo cocok bagi pemula yang ingin belajar sambil santai.
Nah, bisakah belajar lebih dari satu bahasa di Duolingo? Bisa banget. Namun untuk hasil maksimal, sebaiknya fokus satu bahasa asing dulu sampai level intermediate.
7. FluentU
FluentU menggunakan video-video otentik seperti klip film, berita, dan vlog untuk mengajarkan bahasa asing. Dengan aplikasi ini, belajar bahasa asing jadi lebig seru.
FluentU sangat cocok untuk kamu yang lebih nyaman belajar melalui audio visual. Setiap video dilengkapi subtitle interaktif dan kuis yang membantu kamu menguasai kosakata sesuai konteks.
8. Grammarly
Meskipun bukan aplikasi belajar bahasa asing secara keseluruhan, Grammarly sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris.
Aplikasi ini memperbaiki tata bahasa, ejaan, dan gaya tulisan. Grammarly sangat berguna untuk pelajar, mahasiswa, maupun profesional yang ingin menulis bahasa Inggris dengan lebih baik.
9. Babbel
Babbel menyajikan pembelajaran bahasa asing dalam bentuk percakapan sehari-hari. Fokusnya adalah pada kemampuan praktis yang bisa langsung digunakan.
Materi yang disediakan Babbel dirancang oleh ahli bahasa dan cocok untuk pemula. Setiap pelajaran hanya berdurasi sekitar 10-15 menit, sehingga sangat fleksibel.
10. LingooDeer
LingooDeer sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin belajar bahasa Asia seperti Korea, Jepang, dan Mandarin. Metodenya fokus pada tata bahasa dan struktur kalimat.
Aplikasi belajar bahasa asing interaktif ini menyajikan materi secara bertahap mulai dari huruf, kosakata, hingga percakapan. Desainnya juga menarik dan mudah digunakan.
Tidak sedikit pemula yang membandingkan Duolingoo dan aplikasi ini. Jadi, apa kelebihan LingooDeer dibanding Duolingo? LingooDeer lebih fokus ke grammar dan struktur kalimat, terutama bahasa Asia seperti Jepang, Korea, dan Mandarin.
Jadi, kalau kamu mau fokus meningkatkan pengetahuan seputar grammar dan struktur kalimat, pilih LingooDeer. Jika ingin belajar dengan cara ringan, pilih Duolingo.
Kelebihan dan kekurangan belajar bahasa asing lewat Aplikasi

Belajar bahasa asing menggunakan aplikasi memang jadi tren di era digital. Tapi, metode ini tetap punya sisi positif dan negatif yang perlu kamu ketahui agar proses belajarmu lebih efektif.
Kelebihan belajar bahasa asing pakai aplikasi
Fleksibel dan bisa diakses kapan saja
Kamu bisa belajar di mana pun dan kapan pun hanya lewat HP Ini sangat cocok untuk pelajar, mahasiswa, maupun pekerja yang sibuk dan ingin memanfaatkan waktu luang secara produktif.
Interaktif dan menyenangkan
Aplikasi belajar bahasa asing interaktif seperti Duolingo atau Memrise menggunakan sistem gamifikasi dan visual menarik. Ini membuat proses belajar terasa seperti bermain, bukan seperti belajar formal yang membosankan.
Materi bervariasi dan terus diperbarui
Sebagian besar aplikasi menyajikan berbagai jenis materi, mulai dari kosakata, tata bahasa, hingga latihan mendengar dan berbicara. Banyak aplikasi juga update kontennya secara rutin, jadi kamu tidak akan kehabisan materi.
Cocok untuk belajar dasar-dasar bahasa
Aplikasi seperti Babbel atau LingooDeer sangat bagus untuk pemula yang ingin menguasai struktur dasar dan pengenalan kosakata. Bahkan, ada yang menyediakan penyesuaian level belajar sesuai kemampuan.
Kekurangan belajar bahasa asing pakai aplikasi
Kurang interaksi sosial langsung
Meski ada fitur chatting atau voice call, belajar lewat aplikasi tetap berbeda dari berinteraksi langsung dalam kehidupan nyata. Kamu bisa kurang terbiasa dengan dinamika percakapan yang sesungguhnya.
Tidak cukup untuk mahir tingkat lanjut
Aplikasi bisa sangat efektif di level pemula dan menengah, tapi untuk tingkat lanjutan, kamu tetap membutuhkan latihan aktif seperti kelas tatap muka, diskusi langsung, atau membaca teks kompleks secara mendalam.
Tergantung motivasi dan konsistensi diri
Belajar bahasa asing bersifat mandiri, sehingga semua kembali ke seberapa konsisten kamu menggunakan aplikasi tersebut. Banyak orang antusias di awal tapi berhenti di tengah jalan karena tidak disiplin atau merasa bosan.
Tips memakai aplikasi untuk belajar bahasa asing
Konsisten setiap hari. Gunakan aplikasi minimal 10-15 menit setiap hari agar materi lebih mudah diingat.
Gabungkan beberapa aplikasi. Kombinasikan aplikasi yang berbeda, misalnya Duolingo untuk dasar dan HelloTalk untuk latihan berbicara.
Manfaatkan fitur audio. Dengarkan pelafalan asli untuk memperbaiki aksen dan intonasi.
Catat kosakata baru. Buat catatan harian atau flashcard digital agar bisa dibaca ulang secara berkala.
Ikut tantangan. Banyak aplikasi menyediakan fitur challenge untuk menjaga semangat belajar.
Kesimpulan
Ada banyak cara belajar bahasa asing, tapi aplikasi interaktif bisa menjadi solusi paling praktis dan efektif, khususnya untuk pemula. Kamu tinggal memilih aplikasi yang paling cocok dengan gaya belajarmu. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, kemampuan bahasa asing kamu bisa meningkat secara signifikan.
Demikian 10 aplikasi belajar bahasa asing interaktif yang bisa kamu coba. Sekarang, kamu jadi tahu apa saja aplikasi belajar bahasa asing, kan? Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
FAQ seputar aplikasi belajar bahasa asing interaktif
1. Apa aplikasi terbaik untuk belajar bahasa Inggris? Duolingo, Grammarly, dan Busuu sangat cocok untuk belajar bahasa Inggris secara interaktif.
2. Adakah aplikasi belajar bahasa asing yang gratis? Ya, seperti Duolingo, HelloTalk, dan Memrise tersedia dalam versi gratis dengan fitur lengkap.
3. Apakah aplikasi ini cocok untuk anak-anak? Beberapa aplikasi seperti Duolingo dan LingooDeer menyediakan mode anak-anak dan materi pemula yang ramah usia.
4. Bisa gak belajar lebih dari satu bahasa sekaligus? Bisa, tapi disarankan fokus pada satu bahasa dulu agar lebih efektif.
5. Apakah aplikasi-aplikasi ini tersedia di iOS dan Android? Ya, hampir semua aplikasi di atas tersedia di kedua platform tersebut.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan telah melewati proses penyuntingan oleh tim content IDN Times.