Berikut inilah beberapa jenis-jenis algoritma yang dapat kita ketahui untuk dipelajari bersama:
1. Algoritma Divide and Conquer
Salah satu jenis algoritma guna melakukan pemecahan masalah dengan cara membagikan ke dalam kategori 2 masalah yang lebih kecil. Langkah pertama masalah yang ada dibagi menjadi 2 sub masalah kecil, kemudian setiap sub masalah tersebut diselesaikan.
Berikutnya 2 sub masalah yang telah diselesaikan lalu digabungkan kembali menjadi 1 bagian masalah. Algoritma divide and conquer yang kerap kali difungsikan dan dimanfaatkan karena dianggap mempunyai nilai stabil, simpel dan praktis.
2. Algoritma Rekursif
Jenis rekursif ini dapat membantu untuk memecahkan permasalahan dijadikan sebagai sub masalah. Prosesnya dapat terjadi berulang-ulang hingga masalahnya terurai serta kondisi dasarnya yang sudah ditentukan menjadi terpenuhi.
3. Apa Itu Algoritma Pemrograman Dinamis
Sebuah perwujudan pada algoritma pemrograman dinamis yang berasal dari kalimat “melihat masa lalu dan membenarkan masa depan”. Pada pemrograman dinamis ini dapat memecahkan permasalahan pada sub masalah yang dihasilkan dari pemecahan masalah yang terjadi sebelumnya.
Karena pada dasarnya dalam memecahkan masalah mendapatkan hasil apa saja dengan menggunakan pemrograman dinamis. Maka dari itu algoritma ini seringkali menjadi dinamis atau bisa dikatakan tidak tetap.
4. Algoritma Greedy
Jenis algoritma greedy ini seringkali disebut sebagai algoritma serakah yang mana dapat menyelesaikan permasalahan dalam sub masalah dengan mencari solusi tepat untuk mengatasinya secara global. Pada jenis ini tidak melakukan pertimbangan di hasil yang sebelumnya ataupun risiko ke depan serta hanya mempunyai hasil terbaik, makanya sering disebut karena serakah.
5. Algoritma Brute Force
Apa itu algoritma brute force merupakan hal mendasar untuk melakukan percobaan pada setiap peluang yang ada hingga bisa berhasil sesuai keinginan dan tujuan pencapaian. Dengan begitu brute force adalah algoritma yang cukup logis guna mempertimbangkan kebanyakan opsi secara optimal akan tetapi waktu untuk memecahkan masalah terbilang sangat lama.
6. Algoritma Backtracking
Seringkali disebut sebagai algoritma mundur karena bisa menyelesaikan permasalahan dengan rekursif serta bisa memanggil dirinya kembali secara berulang. Perbedaannya ketika sedang melakukan pemecahan masalah, algoritma yang ada akan menghapus opsi kemudian mundur ke arah belakang guna mengulangi pencarian untuk mendapatkan solusi lagi.