4 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025

- Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap 20 Mei untuk mengenang semangat persatuan bangsa Indonesia.
- Peringatan ini menandai awal mula kesadaran nasional sebagai satu bangsa yang bersatu pada tahun 1908.
- Generasi penerus diingatkan akan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan terus berkontribusi demi kemajuan Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei menjadi momentum penting untuk mengenang semangat perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia. Harkitnas biasanya diperingati dengan upacara bendera yang diselenggarakan di berbagai instansi, sekolah, dan lembaga pemerintahan.
Salah satu elemen penting dalam upacara tersebut adalah amanat dari pembina upacara yang berisi pesan moral dan motivasi. Berikut ini terdapat beberapa contoh teks amanat pembina upacara yang bisa dijadikan referensi dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
1. Amanat pembina upacara bertema semangat persatuan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya.Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Hari ini kita mengenang peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Tepat pada tanggal 20 Mei 1908, berdirilah organisasi Budi Utomo, yang menandai awal mula bangkitnya kesadaran nasional sebagai satu bangsa yang bersatu.
Jadikan hari ini sebagai sumber semangat persatuan dalam keberagaman, dengan menumbuhkan kembali nilai-nilai persatuan, yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kita hidup di negara yang kaya akan perbedaan, berbeda suku, agama, bahasa, budaya, dan latar belakang. Namun, justru dalam perbedaan inilah kita menemukan kekuatan. Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan, tetapi semangat yang harus kita jaga dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semangat persatuan ini tidak hanya dibutuhkan di masa perjuangan kemerdekaan, tetapi juga sangat relevan hari ini, di era digital, di tengah arus informasi, tantangan sosial, dan perubahan zaman yang cepat. Kita membutuhkan rasa saling menghargai, gotong royong, dan toleransi untuk menjaga keutuhan bangsa.
Mari kita jadikan Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai momentum untuk memperbarui komitmen kita: Bersatu, berjuang, dan berkarya demi Indonesia yang lebih baik.
Terima kasih atas perhatiannya.
Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117!
Mari bangkit bersama, kuatkan persatuan!Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
2. Amanat pembina upacara bertema perjuangan pahlawan kebangkitan nasional

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Selamat pagi hadirin sekalian.Pada hari ini, kita berkumpul dalam upacara untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, yang jatuh setiap tanggal 20 Mei. Ini adalah momen penting dalam sejarah bangsa kita, yang menandai bangkitnya semangat persatuan, kesadaran nasional, dan perjuangan kolektif menuju kemerdekaan.
Lebih dari seabad yang lalu, tepatnya pada tahun 1908, lahirlah organisasi Budi Utomo. Inilah tonggak awal pergerakan nasional, ketika para pemuda, kaum terpelajar, dan tokoh bangsa mulai menyadari bahwa kemerdekaan hanya bisa diraih melalui persatuan dan kesadaran sebagai satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Kita mengenal keenam tokoh Kebangkitan Nasional seperti Dr. Wahidin Soedirohoesodo, Dr. Soetomo, HOS Tjokroaminoto, Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker, dan Dr. Cipto Mangunkusumo. Mereka berjuang lewat pendidikan, pemikiran, dan pergerakan organisasi, serta melawan penjajahan dalam bentuk yang lebih halus: keterbelakangan, kebodohan, hingga perpecahan.
Semangat itulah yang harus kita warisi dan teruskan. Hari ini, kita memang tidak lagi berjuang melawan penjajah secara fisik, tetapi kita menghadapi tantangan zaman: teknologi, persaingan global, kemiskinan, dan disinformasi.
Oleh karena itu, mari kita isi kebangkitan nasional ini dengan kerja keras, disiplin, dan rasa cinta tanah air. Bangsa yang besar adalah bangsa yang terus bangkit dan belajar dari masa lalu, tanpa melupakan jasa para pahlawan.
Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan dengan menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
3. Amanat pembina upacara bertema peran generasi muda di era modern

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati, hadirin sekalian.Hari ini, kita berkumpul bersama untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sebuah momentum bersejarah yang menandai bangkitnya semangat persatuan, kesadaran berbangsa, dan cita-cita luhur untuk kemajuan Indonesia.
Sejarah mencatat, pada 20 Mei 1908 puluhan pemuda terpelajar mendirikan Budi Utomo sebagai wujud kesadaran kebangsaan. Gerakan itu menyalakan api semangat persatuan di tengah penjajahan menatap masa depan yang lebih merdeka dan bermartabat.
Saat ini bangku sekolah dan ruang publik dipenuhi generasi yang melek teknologi. Tantangan zaman digital menuntut kita tidak hanya paham gadget, melainkan juga mampu memanfaatkan inovasi untuk memperkuat fondasi kebangsaan.
Peran generasi muda sangat krusial dalam menghadapi perubahan zaman di era digital yang serba cepat. Dunia telah memasuki era transformasi digital, dimana teknologi berkembang pesat dan menyentuh setiap aspek kehidupan: dari cara kita belajar, bekerja, berkomunikasi, hingga berinovasi.
Namun, perlu kita sadari bahwa transformasi digital bukan sekadar soal teknologi. Ia menuntut karakter kuat, integritas, dan tanggung jawab moral. Di balik layar komputer dan layar gawai, generasi muda harus tetap menjunjung nilai-nilai kebangsaan, menjaga etika, dan menjadikan teknologi sebagai alat untuk membangun, bukan merusak.
Mari kita jadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai ajakan untuk bangkit dalam semangat baru:
Bangkit untuk belajar dan berinovasi,
Bangkit untuk berkontribusi bagi negeri,
Bangkit untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih cerdas, adil, dan berdaya saing global.Jadilah pemuda yang tidak hanya melek digital, tapi juga melek nilai-nilai kebangsaan. Gunakan kecanggihan teknologi untuk kebaikan, untuk kolaborasi, dan untuk menciptakan solusi nyata bagi tantangan bangsa. Semoga kita semua dapat mengisi era kebangkitan ini dengan semangat perubahan yang positif, sesuai semangat para pendahulu kita.
Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117!
Bangkit untuk Indonesia Emas!Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
4. Amanat pembina upacara bertema bangkit menuju masa depan gemilang

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.Yang saya hormati seluruh hadirin di tempat.
Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan yang tanpa lelah membangkitkan rasa cinta Tanah Air. Semangat mereka harus menjadi teladan dalam menghadapi tantangan zaman sekarang, karena kebangkitan nasional bukan hanya tentang masa lalu, namun masa depan yang cerah.
Mari kita jadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai sarana memperkuat komitmen untuk terus belajar dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, sehingga mencapai tujuan masa depan yang gemilang.
Bangkit bukan hanya soal berdiri setelah jatuh. Bangkit berarti memperkuat tekad, memperbaiki kesalahan, dan melangkah lebih jauh dengan semangat juang yang tak pernah padam. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu belajar dari sejarah, bersatu dalam keberagaman, dan terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Kebangkitan nasional bukan hanya tanggung jawab generasi terdahulu. Kitalah penerusnya. Kitalah masa depannya. Oleh karena itu, mari kita isi hari-hari kita dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti belajar dengan tekun, menjunjung tinggi nilai kejujuran dan disiplin,
menghargai perbedaan, dan berani bermimpi besar untuk kemajuan diri dan bangsa.Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang gemilang, masa depan di mana Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan sejahtera. Masa depan yang dimulai dari langkah-langkah kecil kita hari ini.
Akhir kata, marilah kita jadikan Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai momen untuk membakar kembali semangat cinta tanah air dan tekad untuk terus berkontribusi demi negeri tercinta.
Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional!
Mari bangkit dan melangkah bersama menuju masa depan yang gemilang!Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Melalui amanat yang disampaikan di atas, generasi penerus diingatkan akan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan terus berkontribusi demi kemajuan Indonesia. Semoga setiap peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk membangkitkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa.