5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pelihara Anabul di Komplek!

Demi kenyamanan kamu dan tetanggamu, juga

Menambahkan anabul sebagai anggota keluarga tambahan memang bisa bikin rumah tidak sepi. Bahkan, justru bikin rumah semakin seru dan ramai karena setiap saat kita bisa melihat tingkah anabul yang bikin gemas. Dengan adanya anabul ini juga bisa menjadi sarana healing dan melepas lelah setelah seharian beraktivitas.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat hendak memutuskan untuk pelihara anabul di komplek agar aman dan nyaman. Apa saja, ya? Let's reading!

1. Pastikan lingkungan sekitar komplekmu pet friendly!

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pelihara Anabul di Komplek!adanya lahan luas untuk anabul jalan (pexels.com/wildlittlethingsphoto)

Ini adalah hal pertama yang mesti kamu cek sebelum memutuskan memelihara hewan. Pastikan, lingkungan di sekitar komplekmu memang pet friendly yang artinya, boleh semua hewan untuk berada di komplek tersebut. Ada beberapa lingkungan yang tidak menoleransi atau melarang untuk memelihara hewan tertentu. Misal, jika lingkungan sekitar komplekmu kebanyakan penganut Islam yang taat.

Mereka tidak menoleransi adanya hewan anjing yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal yang penting juga, pastikan komplekmu memiliki lingkungan yang menunjang hewan. Seperti, jalanan yang luas sehingga mempermudah kamu saat ingin berjalan santai sambil membawa peliharaanmu.

2. Kenali tujuanmu untuk pelihara hewan

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pelihara Anabul di Komplek!orang sedang melatih anjingnya (pexels.com/rachelclaire)

Kamu juga harus tahu apa tujuanmu memelihara hewan. Apakah hanya sekadar untuk peliharaan saja agar rumah tidak sepi atau memang kamu pelihara hewan tersebut untuk keamanan dan untuk menunjang pekerjaanmu? Misal, kamu seorang aktivis hewan atau rumah yang kamu gunakan untuk menampung hewan peliharaan yang terlantar.

Pastikan, tujuanmu tidak untuk hal yang tercela. Seperti, sebagai ajang pamer. Ini bisa saja menjadi awal konflik dengan tetanggamu. Apalagi, jika mungkin tetanggamu merasa peliharaannya tidak sebagus dengan peliharaanmu, bisa menjadi minder dan insecure, loh!

Baca Juga: 5 Kafe Pet Friendly di Bandung untuk Nongkrong Bareng Anabul 

3. Cek dan pastikan peliharaanmu tidak menganggu orang sekitar

dm-player
5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pelihara Anabul di Komplek!hewan dan orang sekitar (pexels.com/cottonbro)

Masih nyambung dengan poin sebelumnya. Hendaknya kamu juga research hewan apa saja yang mayoritas rata-rata dipelihara orang sekitar komplekmu. Jangan sampai hanya kamu satu-satunya orang yang memelihara hewan.

Terlebih, bila peliharanmu menganggu orang sekitar. Kamu bisa bermasalah bukan hanya dengan tetanggamu saja. Namun, bisa saja orang lain yang tinggal di sekitar komplekmu. Bahkan, jika sudah sangat menganggu, bisa saja peliharaanmu tidak boleh berada di sekitar komplekmu lagi.

4. Pastikan tidak dilatih dengan niat untuk menganggu kenyamanan orang

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pelihara Anabul di Komplek!orang tidak terganggu dengan anjing (pexels.com/canaros)

Hewan peliharaan memang diharus latih agar mengerti kode-kode yang terjadi padanya. Namun, sebagai pemilik hendaknya tidak melatih dengan tujuan untuk menganggu kenyamanan orang lain. Misal, menyerang orang tertentu (yang orang tersebut adalah orang yang tidak disukai oleh sang pemilik), menyerang hewan peliharaan lain dan membiarkan membuang kotoran secara sembarangan.

Bukan tanpa alasan, terkadang ada juga pemilik hewan yang sengaja melatih hewan peliharaannya dengan tujuan untuk menganggu kenyamanan orang. Hal ini bisa saja karena pemilik ingin membalas dendam kepada orang tersebut dan menunjukkan rasa tidak suka terhadap orang tersebut. Terlebih, orang tersebut memang tidak suka dengan hewan yang dipelihara.

5. Harus siap bertanggung jawab saat peliharaanmu membuat masalah

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pelihara Anabul di Komplek!ganti rugi denda uang (pexels.com/pixabay)

Kalau kamu sudah berniat dan memutuskan untuk memelihara hewan, maka kamu harus siap untuk bertanggung jawab dengan resiko yang ditimbulkan. Misal sewaktu-waktu ada orang lain yang komplain terhadap kamu atas perbuatan yang dilakukan oleh hewan peliharaanmu.

Jika kamu tidak mau bertanggung jawab, mungkin kamu bisa saja digugat secara hukum karena hewan peliharaanmu telah menimbulkan kerugian. Misal, rusaknya barang milik orang lain, mengotori lingkungan rumah orang lain, atau bahkan menimbulkan korban.

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk pelihara anabul di komplek, ketahui terlebih dahulu wilayah sekitar tempat rumah kita. Tidak semua lingkungan rumah yang pet friendly atau menerima kehadiran hewan. Jika diperbolehkan, tetaplah bijak dan bertanggung jawab. Jangan sampai kamu malah dijulidin para tetangga hanya karena anabulmu, ya!

Baca Juga: 8 Cara Merawat Kucing yang Benar untuk Pemula, biar Anabul Sehat!

Amanda R Putri Photo Verified Writer Amanda R Putri

23. Part time content writer and legal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya