Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam struktur tumbuhan terdapat tiga bagian penting, salah satunya adalah batang. Keberadaan batang sendiri punya beberapa peran, di antaranya untuk menopang tumbuhan, jalur air, dan membantu pernafasan tumbuhan. Sementara pada peribahasa Indonesia, kata batang juga kerap digunakan, lho.
Punya arti dan makna yang beraneka ragam, berikut lima contoh peribahasa yang mengandung kata batang di dalamnya. Mungkin beberapa di antaranya sudah gak asing lagi bagimu.
1. Seperti batang mengkudu, dahulu dengan bunga
ilustrasi marah-marah ke teman (pexels.com/Liza Summer) Kamu pasti pernah mendengar nasihat, ketika menemui suatu masalah, jangan lantas menghadapinya dengan amarah. Apalagi sembarangan memarahi orang, hanya karena katanya semua adalah kesalahan dia. Padahal, kamu sendiri belum cari tahu duduk permasalahannya seperti apa.
Kondisi seperti ini selaras dengan peribahasa 'seperti batang mengkudu, dahulu dengan bunga'. Artinya, orang yang cepat marah sebelum diketahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahinya itu. Kalau sampai salah sasaran, kan malah malu sendiri jadinya.
2. Membangkit batang terendam
ilustrasi melihat album foto (pexels.com/Ivan Samkov) Tiap orang pasti punya masa lalu, termasuk kamu. Terkadang masa lalu itu juga berhubungan dengan seseorang yang untuk saat ini gak mau kamu ingat-ingat lagi. Tapi sialnya, kadang memori itu bisa tiba-tiba datang kembali. Misalnya, ketika tanpa sengaja kamu melewati jalan yang pernah kalian lalui bersama tempo dulu.
Jika kamu sedang mengalami keadaan seperti ini, mungkin peribahasa 'membangkit batang terendam' bisa mewakili perasaanmu, deh. Sebab peribahasa ini memikiki arti, mengangkat kembali nama seseorang yang sudah lama hilang dari ingatan. Saran saja, sih kalau bisa jangan mendengarkan lagu melow dulu, takutnya jadi tambah galau.
Baca Juga: 5 Peribahasa Menggunakan Kata 'Matahari', Mana yang Kamu Tahu?
3. Hendak menangguk ikan, tertangguk batang
ilustrasi orang berputus asa (pexels.com/Anna Shvets) Saat baru pertama kali membuka usaha bareng teman, kamu yakin betul nantinya bisnis ini akan sukses dan menghasilkan banyak uang. Sayangnya, baru dua bulan berjalan, kalian sudah tombok banyak modal tapi belum juga ada pergerakan yang diharapkan. Jadi kena sial, deh.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Situasi semacam ini bisa disamakan dengan peribahasa 'hendak menangguk ikan, teetangguk batang'. Dimana sebenarnya ingin mendapatkan untung besar, eh malah cuma kerugian yang didapatkan. Jangan menyerah, ya jadikan ini sebagai pelajaran supaya lain kali gak salah langkah lagi.
4. Menggolek batang terguling
ilustrasi mengangkat kardus ringan (pexels.com/Ketut Subiyanto) Melihat senior di kantor bisa menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan cepat, bikin kamu jadi insecure sendiri. Karena bila dibandingkan denganmu tentunya beda jauh. Untuk satu pekerjaan saja, kamu butuh waktu hampir seharian jam kerja.
Tapi tahukah kamu? Bahwa sebelumnya, senior itu juga cuma newbie sepertimu, kok. Dulu dia mungkin juga kewalahan mengerjakan tugas semacam ini. Tapi seiring waktu, pekerjaan yang dirasa sulit itu jadi terasa gampang, karena sudah terbiasa. Cepat atau lambat kamu pun pasti akan merasakannya.
Melakukan pekerjaan yang mudah seperti itu ternyata merupakan arti dari peribahasa 'menggolek batang berguling'. Seolah-olah kamu gak perlu daya atau upaya untuk mengerjakannya.
Baca Juga: 5 Peribahasa dengan Kata 'Kuda', Pernah Dengar Rumput Mencari Kuda?