TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Plus Minus Mengajarkan Anak Dua Bahasa 

Ajari mereka bahasa kedua di usia yang tepat

Ilustrasi belajar (Pexels.com/ Andera Piacquadiao)

Dewasa ini, gak sedikit orang tua yang ingin mengajarkan dua bahasa kepada anak-anaknya. Mungkin karena background orang tua yang berasal dari dua negara berbeda, misalnya. Selain itu, dua bahasa jadi sarana untuk membantu meningkatkan kompetensi mereka.

Tidak ada salahnya mengajarkan anak dua bahasa. Sebab, anak bilingual tentunya memiliki kelebihan tersendiri. Meskipun demikian, setiap hal pasti juga ada plus minusnya, kan. Berikut ini lima plus minus mengajarkan dua bahasa kepada anak!

1. Membantu anak lebih open minded 

ilustrasi anak open minded (Pexels.com/ Zaid Isaac)

Sikap open minded atau berpikir secara terbuka tentunya sangat penting dimiliki setiap anak. Sebab, dengan berpikiran terbuka mereka akan mudah berempati dan terhindar dari konflik teman sebaya, serta orang-orang sekitar. Nah, ternyata, mengajarkan dua bahasa kepada anak bisa membantu mereka lebih open minded.

Dilansir Pinkvilla, anak-anak multilingual lebih adaptif dan berpikiran terbuka karena kamu telah mengekspos mereka pada berbagai toleransi. Selain itu, mereka lebih toleran dan memahami orang lain, yang menghasilkan belas kasih dan empati.

Sedangkan dilansir Parents, Oren Boxer, Ph.D., neuropsikolog dan penasihat di BumoBrain, sebuah platform yang mendukung orang tua yang mencari pilihan selain dari sekolah tradisional, menyebut anak-anak yang dibesarkan dengan setidaknya dua bahasa telah ditemukan memiliki pemahaman sosial yang lebih besar. Tentunya hal tersebut sangat bermanfaat, ya. Mengingat pemahaman sosial sejak dini akan berpengaruh hingga mereka dewasa.

Baca Juga: 5 Plus Minus Tinggal di Rumah Saudara saat Kerja Merantau

 2. Meningkatkan fungsi otak

ilustrasi dua anak membaca ( Pexels.com/ Victoria Borodinova)

Setiap orang tua pastinya juga menginginkan agar buah hatinya tumbuh dengan sehat dan cerdas. Untuk menunjang hal tersebut banyak hal dilakukan, salah satunya yaitu dengan memberikan makanan bergizi kepada anak. Namun bukan hanya itu saja, mengajarkan dua bahasa juga dapat meningkatkan fungsi otak mereka.

Menurut Kristen Denzer, CEO dan pendiri Tierra Encantada program pendidikan bahasa Spanyol yang dilansir Parents, menjadi bilingual baik untuk perkembangan otak anak. Mereka lebih baik dalam perencanaan, pemecahan masalah, konsentrasi, dan multitasking.

3. Lebih unggul secara akademis 

ilustrasi anak sekolah (Pexels.com/ Katerina Holmes)

Selain empati, setiap orang tua tentu juga mengharapkan anaknya memiliki kemampuan akademik yang baik, kan. Sebab, dengan prestasi akademik tersebut, mereka juga bisa mengikuti proses pembelajaran lebih cepat. Nah, mengajarkan anak dua bahasa juga bisa membantu mereka lebih unggul secara akademis.

Dilansir Parents, Kristen Denzer, CEO dan pendiri Tierra Encantada program pendidikan bahasa Spanyol, menyebut anak-anak bilingual mungkin juga memiliki keunggulan di sekolah, termasuk dengan literasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seorang anak belajar bahasa kedua, mereka menunjukkan kemajuan yang dipercepat ketika belajar membaca dibandingkan dengan rekan-rekan satu bahasa.

 4. Anak menjadi lambat belajar bahasa

ilustrasi anak murung (Pexels.com/ Kindel Media)

Meskipun anak bilingual memiliki banyak kelebihan, namun tetap saja ada kelemahannya. Salah satunya yaitu jadi lebih lambat belajar bahasa. Hal ini karena mereka membutuhkan waktu berbeda-beda untuk menguasai dua bahasa sekaligus, dibanding mereka yang hanya mempelajari satu bahasa saja.

Misalnya, jika anak yang mempelajari satu bahasa mampu menguasai 30 kosa kata baru bahasa Indonesia setiap bulan. Sedikit berbeda dengan anak bilingual, yang mungkin hanya bisa menguasai 15 kosa kata baru bahasa Indonesia dan 15 kosa kosa kata untuk bahasa lainnya. Maka dari itu, akan lebih baik mengajarkan bahasa kedua ketika mereka sudah lancar bahasa pertama, ya.

Baca Juga: 5 Plus Minus Jadi Penulis, Kerjanya Simpel tapi Butuh Komitmen!

Verified Writer

Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya