TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Ini Gak Diajarkan di Sekolah namun Penting!

Salah satunya pemahaman tentang menjaga kesehatan mental

ilustrasi anak-anak bermain di lapangan (Unsplash.com/ Robert Collins)

Sekolah merupakan tempat yang efektif bagi anak untuk memperoleh pelajaran. Di sana mereka akan belajar tentang pendidikan karakter maupun akademis. Pelajaran tersebut nantinya akan memengaruhi perkembangan kognitif dan afektif seseorang.

Meskipun begitu, sebenarnya gak semua pelajaran bisa diperoleh melalui pembelajaran di sekolah. Misalnya, pengetahuan tentang kesehatan mental yang mana penting untuk tumbuh kembang dan masa depan mereka. Oleh sebab itu, orangtua wajib memberikan pemahaman sendiri untuk anak di rumah.

Lantas, apa saja yang gak diajarkan di sekolah, namun penting untuk dipahami? Simak daftarnya berikut, ya!

 1. Pentingnya kesehatan mental

ilustrasi anak laki-laki cemas (Pixabay.com/ Dorki/ 2 images)

Kesehatan mental sebenarnya menjadi aspek yang sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Ini juga penting dipahami oleh anak-anak sejak dini. Sebab, kesehatan mental juga berpengaruh pada kesehatan fisik, membantu anak menyadari kemampuan diri sendiri, meningkatkan konsentrasi, hingga mengatasi tekanan hidup.

Namun sayangnya, pelajaran tentang kesehatan mental ini gak diajarkan di sekolah atau bahkan masih kurang diperhatikan orangtua. Padahal, untuk menjaga kesehatan mental, anak perlu memahami apa sih kesehatan mental tersebut. Sehingga, bisa memunculkan self awareness atau kesadaran diri yang baik.

Untuk menjaga kesehatan mental, sebenarnya ada beberapa poin yang mungkin bisa diterapkan. Seperti dengan mengajari anak mengelola emosi, atau membantu memecahkan masalah ketika mereka berebut mainan dengan temannya. Meskipun karakteristik anak berbeda-beda, cara ini mungkin cukup efektif untuk memberikan kenyamanan atau rasa aman saat mereka menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Menangani pikiran negatif

ilustrasi anak perempuan sedih (Pexels.com/ Namo Deet)

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, gak jarang anak juga memiliki suasana hati yang buruk. Misalnya ketika mereka memiliki perbedaan sifat atau karena nilai pelajaran sekolah yang lebih buruk dari temannya, dan sebagainya. Pemahaman menangani pikiran negatif ini juga sangat penting untuk diajarkan di rumah.

Sebab, pikiran negatif bisa berpengaruh pada fisik dan mental mereka. Dalam jangka panjang ini bisa membuat anak minder, memiliki kepercayaan atau harga diri yang rendah bahkan depresi. Sehingga, gak boleh disepelekan.

Untuk menangani pikiran negatif tersebut, orang terdekat bisa membantu anak menerima dirinya sendiri. Seperti dengan meyakinkan bahwa setiap anak itu unik, spesial, dan memiliki kelebihan masing-masing. Atau jika masalah itu karena prestasi yang kurang memuaskan, sampaikan jika itu adalah hasil dari usaha mereka yang harus diapresiasi.

Baca Juga: 5 Prinsip Hidup yang Dipegang Orang Berkelas

 3. Membangun atau menjaga harga diri

ilustrasi seorang anak laki-laki bermain (Pexels.com/ Amina Filkins)

Harga diri merupakan salah satu karakteristik penting dalam perkembangan anak. Ini juga menjadi pelajaran yang gak diajarkan di sekolah, yang mana penting ditanamkan oleh orangtua. Sebab, harga diri akan menuntun mereka beradaptasi dengan baik, tetap optimis menghadapi kegagalan, serta menerima segala sesuatu apa adanya.

Namun sayangnya, perilaku spontan yang dilakukan orangtua sering kali membuat harga diri mereka menurun. Misalnya memberikan label pada anak yaitu penakut, pemalas, dan sebagainya. Yang mana dalam jangka panjang ini bisa membuat anak minder, sulit membangun pertemanan, atau bahkan selalu mengandalkan orang lain.

Agar gak berpengaruh negatif, membantu anak membangun harga diri itu penting. Misalnya, dengan memberikan kesempatan mereka mengerjakan suatu hal sendiri, membiarkan mereka mengeksplorasi hal baru, dan memuji dalam batas wajar. Percayalah, bentuk apresiasi seperti ini bisa membantu anak meningkatkan rasa percaya diri.

 4. Peduli terhadap sekitar

ilustrasi melatih kepedulian anak (Pexels.com/ Berendey_ivanov)

Selain harga diri, kepedulian juga menjadi karakter penting yang perlu ditanamkan pada anak sejak dini. Sebab, ini akan menuntun mereka memiliki rasa tanggung jawab dan empati yang baik. Namun, pelajaran tentang kepedulian ini sebenarnya juga gak diajarkan di sekolah, sehingga orangtua wajib mengajarkan sendiri.

Mengapa ini penting? Sebab, ketika anak terlatih untuk peduli sejak dini, maka ketika dewasa kemungkinan mereka akan memiliki jiwa penyayang. Bukan hanya kepedulian terhadap sesama, namun juga peduli terhadap lingkungan alam dan sekitar. Ini tentu sangat dibutuhkan agar Bumi menjadi tempat yang lebih baik di masa depan, bukan?

Apalagi anak kecil biasanya suka meniru perilaku orang lain. Maka dari itu, orangtua bisa memberikan contoh bagaimana menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Misalnya dengan membiasakan mengucapkan kalimat terimakasih, tolong, dan maaf pada orang lain.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Drama Juvenile Justice, Mulutmu Harimaumu!

Verified Writer

Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya