TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Cara Ampuh Hadapi Dosen Killer, Kamu Wajib Tahu!

Sekarang kamu tidak perlu takut lagi

pixabay.com/scottsml

Salah satu tipe dosen pengajar di kampus adalah tipe dosen killer.

Pada umumnya, dosen killer adalah mereka yang sering dianggap sebagai momok bagi mahasiswa. Pasalnya, dosen killer terkenal akan kegalakannya, sikap judesnya, banyaknya tugas yang diberikan, hingga pelitnya mereka memberi nilai kepada mahasiswa. Jadi sangat wajar jika akhirnya mahasiswa akan sangat takut untuk berhadapan dengan dosen killer.

Namun hakikatnya, mau tidak mau, suka tidak suka, setiap mahasiswa pasti akan bertemu dengan tipe dosen killer ini. Jadi kamu hanya perlu berhati-hati dan upayakan kamu sudah tahu cara yang tepat untuk menghadapinya.

Nah, berikut ini akan disampaikan terkait dengan cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi dosen killer.

1. Bersikap ramah dan sopan

pexels.com/rawpixel

Sudah kewajiban mahasiswa untuk selalu bersikap ramah dan sopan kepada setiap dosen, termasuk dosen killer. Kamu tidak perlu takut, sesekali kamu boleh menyapa dan mengajak dosenmu untuk berdiskusi terkait materi yang diajarkan. Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah masalah waktu. Jangan sampai kamu mengajak dosenmu ngobrol di waktu yang tidak tepat sebab malah akan membuatmu dinilai negatif.

2. Rajin masuk kelas

pixabay.com/ulrichw

Kamu harus berusaha untuk memperbaiki kehadiranmu. Jangan sampai karena takut berhadapan dengan dosen killer kamu menjadi malas untuk masuk kelas. Ingat! Itu hanya akan membuatmu rugi nantinya, sebab dosen killer selain menghafal wajah-wajah mahasiswa yang rajin juga mengingat siapa saja yang jarang masuk kelas. Jadi hati-hati, ya.

3. Upayakan datang tepat waktu

pixabay.com/weisanjiang

Biasanya dosen killer adalah orang-orang yang punya sikap disiplin yang sangat baik. Mereka akan berusaha untuk hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi, kamu tentu harus berusaha pula untuk hadir tepat waktu. Alangkah tidak baiknya kalau kamu datang disaat dosenmu sudah ada di kelas, terlebih kalau dosenmu itu killer, siap-siap saja kamu akan dicap mahasiswa lambat.

Baca Juga: 6 Keuntungan Menjadi Mahasiswa yang Dikenal Dosen, Kamu Salah Satunya?

4. Berhati-hatilah ketika ingin mengoreksi

pexels.com/rawpixel

Ketika kamu menemukan kekeliruan dari penjelasan dosen, kamu tentu sangat boleh untuk mengoreksinya. Namun, kamu harus tetap perhatikan adab dan norma kesopanan. Koreksilah dengan penuh rasa hormat dan dengan kata-kata yang baik. Jangan sampai kamu kesannya menggurui.

5. Jangan pernah mengkritiknya di depan umum

pexels.com/energepic.com

Siapapun orangnya tentu tidak akan senang bila dikritik di hadapan banyak orang, terlebih ketika ia termasuk dosen killer. Kalau kamu ingin mengkritiknya, maka kritiklah secara bijak dengan cara menemuinya langsung. Sebab hal tersebut juga bisa membuat dosen akan merasa lebih dihormati dan dihargai.

6. Selesaikan tugas yang diberikan dengan baik

pixabay.com/StartupStockPhotos

Tugas adalah salah satu kewajiban yang memang sudah seharusnya dikerjakan oleh setiap mahasiswa. Maka, kamu harus berupaya menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, usahakan tepat waktu, dan jangan sampai tugasmu adalah hasil copy paste dari tugas temanmu, ya.

7. Ambil perhatiannya dengan cara aktif di kelas

pexels.com/rawpixel

Ketika di sela-sela mengajar dosenmu memberikan pertanyaan, maka sebisa mungkin kamu memberanikan diri untuk mengacungkan tangan dan menjawabnya. Walaupun kenyataannya kamu sedang berhadapan dengan dosen killer, kamu tidak perlu malu dan ragu. Kalau kamu memang merasa tahu jawabannya, beranikanlah dirimu untuk berbicara setidaknya itu bisa menjadi penilaian positif bagi dosen terhadap dirimu.

8. Perhatikan dengan serius ketika ia mengajar

pixabay.com/drshohmelian

Bukan hanya dosen killer melainkan semua dosen pasti tidak akan senang jika saat mengajar mahasiswa malah tidak memperhatikan atau bahkan mengobrol di kelas. Maka, setiap kali dosenmu mengajar, kamu harus perhatikan dengan baik dan serius. Hal itu juga perlu kamu lakukan sebagai bentuk kamu menghargai dosenmu.

Baca Juga: Perhatikan 5 Tips Ini Kalau Kamu Berniat Mengirim Pesan ke Dosen

Writer

Belinda Safitri

Menulis adalah pekerjaan seumur hidup. Kala lisan tak sanggup berucap masih ada pena yang siap digunakan untuk mengukir segala cerita.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya