TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Perbedaan NU dan Muhammadiyah? Ini Penjelasannya

Sudah tahu belum?

Logo NU dan Muhammadiyah (wikimedia.commons/Nahdlatul Ulama|muhammadiyah.or.id/kepribadian-muhammadiyah)

Sadarkah kamu setiap kali menjelang puasa maupun lebaran, beberapa proses diskusi harus dilalui karena NU dan Muhammadiyah memiliki waktu yang berbeda? Iya, dari tahun ke tahun hal yang didiskusikan selalu sama dan hampir mengenai waktu. 

Kebanyakan orang tau bahwa NU dan Muhammadiyah memiliki perbedaan waktu ramadan. Namun sebenarnya ada beberapa perbedaan lain yang dimiliki antara NU dan Muhammadiyah, lho. Berikut adalah perbedaan dari NU dan Muhammadiyah. Simak sampai habis!

1. Tahun berdirinya

Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. NU)

Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah adalah organisasi terbesar Islam yang ada di Indonesia. NU atau Nahdlatul Ulama dikenal sebagai organisasi Islam yang toleransi terhadap adat dan istiadat Indonesia, sementara Muhammadiyah dikenal dengan perjuangannya di bidang pendidikan. 

Nahdlatul Ulama berdiri pada 31 Januari 1926 di Surabaya. Organisasi ini memiliki tujuan yang lebih luas sehingga masyarakat lebih mudah memahaminya. Sementara Muhammadiyah telah berdiri lebih dulu pada 18 November 1912 di Yogyakarta. Dilihat dari jarak waktunya, NU dan Muhammadiyah memiliki 14 tahun perbedaan ketika didirikan.

2. Latar belakang berdirinya organisasi

Logo Muhammadiyah (muhammadiyah.or.id)

Berdirinya NU sebagai organisasi Islam dibentuk oleh sekelompok ulama Ahlusunnah wal Jamaah di kediaman KH Abduh Wahab Chasbullah di Kertopaten, Surabaya, Jawa Timur. Pada saat proses diskusi, KH Mas Alwi Abdul Aziz mengusulkan mengenai nama organisasi, yakni Nahdlatul Ulama. Nama ini diusulkan karena kata nahdlatul dianggap sebagai kebangkitan yang dibuat sejak berabad-abad lalu. 

Di sisi lain, Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Gerakan yang dimaksud di sini adalah mengenai dakwah Islam dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang, perseorangan dan masyarakat.

Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman, Yogyakarta oleh Muhammad Darwis atau dikenal dengan KH Ahmad Dahlan. Lahirnya Muhammadiyah didorong oleh adanya interaksi antara KH Ahmad Dahlan dengan teman-teman dari organisasi Budi Utomo. Hal ini pula yang membuat anggota organisasi menggagas agar kegiatan pendidikan yang dilakukan KH Ahmad Dahlan diurus oleh organisasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya