TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keutamaan Sholat Dzuhur yang Wajib Kamu Ketahui

Ayo, tunaikan sholatmu!

ilustrasi salat (pixabay.com/rudolf_langer)

Sholat dzuhur merupakan satu dari sholat lima waktu yang wajib didirikan oleh umat muslim. Sholat ini dikerjakan saat tergelincirnya matahari hingga masuknya waktu sholat asar. Dari Abdullah bin ‘Amru bahwa Rasulullah SAW bersabda “Waktu sholat dzuhur adalah jika matahari telah condong dan bayangan seseorang seperti panjangnya selama belum tiba waktu sholat ashar.” (HR. Muslim).

Penamaan sholat dzuhur juga didasarkan pada waktu didirikannya. Menurut Imam an-Nawawi, mengapa sholat ini disebut dengan dzuhur adalah karena sesungguhnya sholat ini tampak jelas di tengah hari.

Keutamaan sholat dzuhur

ilustrasi salat (Pexels.com/Thirdman)

Panasnya siang tengah hari bagaikan cobaan umat muslim terhadap panas dan kejamnya siksa neraka. Oleh karena itu, mendirikan slahot dzuhur dapat melindungi siapapun yang melaksanakannya dari siksa api neraka jahanam.

Setiap sholat lima waktu yang lain memiliki keutamaannya tersendiri. Berikut keutamaan sholat dzuhur.

1. Dibukanya pintu langit

ilustrasi seseorang yang sedang salat istikharah (pexels.com/Thirdman)

Saat waktu dzuhur, pintu-pintu langit dibuka. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya “Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga tergelincir matahari dan tidaklah tertutup hingga sholat dzuhur, maka aku ingin saat itu yang naik bagiku adalah suatu kebaikan.” (Shahih at Targhib, 584). 

Oleh karena itu, dirikanlah sholat dzuhur. Hal ini karena kita dapat berkomunikasi dengan Sang Pencipta dan mengamalkan amal saleh.

Baca Juga: Perbedaan Sholat Tahajud dan Istikharah dalam Ajaran Islam

2. Waktu yang baik untuk mengamalkan amal soleh

ilustrasi perempuan berdoa (pexels.com/Thirdman)

Pintu langit dibuka, maka waktu dzuhur merupakan waktu yang spesial untuk berbuat kebaikan dan mengamalkan amal saleh. Amal saleh yang dilakukan dapat apa saja, termasuk mendirikan sholat sunah.

Hal ini diriwayatkan oleh Abu Ayyub al-Anshari bahwa ia mengerjakan empat rakaat sholat sunnah sebelum sholat dzuhur. Lalu, ada seorang sahabatnya yang bertanya “Mengapa engkau selalu mengerjakan sholat itu?”, lalu ia menjawab “Aku melihat Rasulullah SAW mengerjakannya, lalu aku bertanya kepadanya mengapa ia selalu mengerjakannya. Beliau menjawab sesungguhnya pada saat itu pintu langit dibuka. Aku ingin amal salehku diangkat pada saat itu." (HR. Ahmad)

3. Penolong manusia

ilustrasi seorang laki-laki sedang berdoa di dalam masjid (unsplash.com/@jim_pave)

Mendirikan salat merupakan penolong bagi manusia. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al-Baqarah ayat 45). 

Selain itu, Hudzaifah Radhiallahu Anhu juga meriwayatkan “Dulu jika ada perkara yang menyusahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beliau mendirikan salat.” (HR. Abu Daud). Hal ini berarti salat dzuhur dapat menolong manusia dan manusia harus berpegang pada itu.

4. Cahaya bagi dunia dan akhirat

ilustrasi melakukan ibadah sholat (pexels.com/RODNAE Productions)

Selain sebagai penolong manusia, dengan mendirikan salat, kita mendapat cahaya petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat nanti. Hal ini diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma bahwa Nabi Muhammad SAW mengingatkan tentang salat pada suatu hari kemudian berkata:

Siapa saja yang menjaga salat, maka dia akan mendapatkan cahaya petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat, sedangkan siapa saja yang tidak menjaga salat, dia tidak akan mendapatkan cahaya petunjuk dan keselamatan dan pada hari kiamat nanti ia akan dikumpulkan bersama dengan Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf". (HR. Ahmad). Hal ini merupakan jaminan bahwa ketika mendirikan dan menjalankan salat wajib, kita mendapatkan petunjuk pada hari akhir nanti.

Baca Juga: Perbedaan Salat Gaib dan Salat Jenazah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya