Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kreasi seni merupakan hal yang menyenangkan untuk dipelajari. Ada berbagai macam kreasi yang dapat diperkenalkan, salah satunya adalah montase.
Montase merupakan karya seni yang menempelkan dua gambar atau lebih. Mungkin, bagi sebagian orang montase masih terdengar asing. Oleh karena itu, yuk, simak artikel berikut ini!
1. Pengertian montase
Ilustrasi montase (ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id) Montase merupakan suatu kreasi atau karya seni aplikasi yang dibuat dengan tempelan guntingan atau gambar pada media dasar gambar. Sedangkan melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montase merupakan komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber.
KBBI juga memiliki pengertian lain. Montase merupakan gambar berurutan yang dihasilkan dalam film untuk melukiskan gagasan yang berkaitan. Sementara itu, dilansir Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi, montase disusun dengan cara merekatkan berbagai gambar yang sudah jadi, yang mana gambar tersebut sudah ada pada majalah, koran, kalender, media online, dan lain-lain. Selanjutnya, gambar tersebut digunting dan disusun ulang jadi bentuk baru pada sebuah buku atau semacamnya.
Baca Juga: 7 Barang Kreasi Seni dari Merajut, Jadikan Ide Peluang Usaha Rumahan
2. Teknik-teknik montase
Ilustrasi membuat montase (ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id) Berdasarkan buku Montase dan Pembelajaran, teknik montase dibagi menjadi dua, yaitu teknik foto dan teknik tempel manual.
1. Teknik Foto
Teknik foto merupakan foto yang dibuat dari tempelan-tempelan atau kompilasi dari beberapa foto lain. Teknik foto ini dapat dibilang sederhana, contohnya adalah menempelkan foto manusia pada sebuah foto pemandangan.
2. Teknik Tempel Manual
Teknik selanjutnya adalah teknik tempel manual. Teknik ini menempelkan potongan gambar dari berbagai sumber pada sebuah bidang untuk menghasilkan suatu pesan atau tema tertentu. Teknik ini harus memperhatikan jenis gambar yang ditempelkan agar menghasilkan harmonisasi dan keserasian.
3. Fungsi montase
Ilustrasi montase (kemdikbud.go.id) 1. Fungsi Edukatif
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Fungsi edukasi pada montase dapat membantu anak lebih mudah mempelajari hal-hal baru, mendukung perkembangan diri anak mulai dari fisik, daya pikir, emosi, dan kreativitas. Anak dapat mempelajari hal baru dengan cara yang menyenangkan.
2. Fungsi Ekspresi
Montase dapat berfungsi menyalurkan ekspresi melalui bentuk, garis, warna, dan tekstur. Hal-hal tersebut merupakan bahasa rupa yang dapat digunakan untuk mengekspresikan atau mengungkapkan ide-ide, gagasan, imajinasi, dan pengalaman estetis.
3. Fungsi Praktis
Fungsi praktis merupakan fungsi yang dapat menumbuhkan rasa cinta manusia pada keindahan alam, terutama ketika memanfaatkan benda sehari-hari untuk dijadikan sebuah karya atau dekorasi.
4. Fungsi Psikologis
Fungsi psikologis, yaitu sebagai sarana sublimasi, relaksasi, atau penyalur berbagai permasalahan psikologis seseorang. Mereka bisa menyalurkan emosinya terhadap montase yang dibuat. Seni ini dapat membuat seseorang memperoleh ketenangan dan kepuasan batin. Terapi melalui seni seperti montase ini, tidak mementingkan nilai tingkat keindahan karya yang dihasilkan, tetapi lebih mementingkan terlaksananya proses penyembuhan traumatik dalam diri seseorang.
Baca Juga: Apa itu Seni Rupa? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya