TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Membangun Kedekatan dengan Pembaca, Penulis Harus Coba!

Penulis harus punya ciri khas dan daya tarik

ilustrasi penulis (pexels.com/@vlada-karpovich)

Sebuah tulisan dibuat tentu untuk bisa dibaca oleh orang lain. Apalagi di era yang serba canggih sekarang ini, seharusnya setiap penulis lebih mudah mendapatkan pembacanya. Namun, seringkali beberapa kendala akan muncul ketika tak kunjung mendapatkan apa yang diharapkan.

Kalau kamu masih khawatir dan bingung bagaimana cara memulainya, tidak ada salahnya untuk melakukan hal sederhana lebih dahulu. Daripada khawatir dan insecure, lebih baik praktikkan kelima tips berikut. Jangan di-skip, ya!

1. Membuat jadwal untuk update cerita yang konsisten

ilustrasi unggahan Instagram (unsplash.com/Kate Torline)

Bagi sebagian penulis pemula, mungkin lebih baik memulai di sebuah platform online terlebih dahulu. Selain gratis, ada juga yang bisa memberikanmu banyak penghasilan. Namun, lebih baik untuk tidak mengejar rupiahnya saja, ya. Anggap itu sebagai bonus dan motivasi berkarya.

Buatlah jadwal update tulisanmu secara konsisten dan teratur. Entah itu setiap hari atau bahkan seminggu sekali. Intinya semakin sering kamu update, maka makin banyak pula pembaca yang kamu dapatkan. Tips pertama ini membutuhkan penyesuaian yang tidak begitu singkat.

Baca Juga: 6 Penulis Novel Misteri Paling Terkenal di Dunia, Ahli Bikin Penasaran

2. Berusaha lebih aktif di media sosial

ilustrasi interaksi online (pexels.com/Julia M Cameron)

Ada banyak media sosial yang bisa kamu coba. Entah itu mulai mempromosikan tulisan dengan desain sederhana atau bahkan meminta bantuan jasa seseorang yang andal. Tentunya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, ya.

Mencoba aktif di beberapa sosial media tidak hanya mengenalkan ceritamu, tapi juga sekaligus memperkenalkan diri kamu sebagai penulisnya. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat dengan hal ini pastinya. Termasuk juga menjangkau lebih luas calon pembaca. 

3. Membuat akun roleplayer untuk memperkuat cerita

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Roleplayer adalah julukan untuk pemain peran yang ada dalam cerita kamu. Cobalah untuk membuat akun khusus mereka dalam bentuk sosial media. Setelah itu kamu bisa mengisinya dengan berbagai potret mereka dengan menyesuaikan alur yang ada. 

Kamu juga bisa membuat seolah-olah mereka ada secara nyata, meskipun tulisanmu hanyalah fiksi. Kamu bisa memilih pemeran yang pas, mulai dari pemain film, penyanyi, atau bahkan orang berpengaruh yang dirasa pas dengan isi cerita. Jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu, ya.

4. Menggunakan nama pena yang kamu sukai

ilustrasi menulis (unsplash.com/Cathryn Lavery)

Selain ketiga cara sebelumnya, berikutnya adalah menentukan nama pena. Mungkin, sebagian penulis lebih suka dengan nama asli nya masing-masing. Namun, jika kamu ragu dengan nama sebenarnya, mungkin nama pena bida jadi solusi. 

Bisa dibilang nama pena ini adalah, nama spesial yang kamu gunakan untuk menambahkan kesan misterius tersendiri. Namun, jangan lupa untuk memilih nama pena yang mengandung makna. Jangan sampai sembarangan!

Baca Juga: 5 Cara Menulis Novel ala Dita Soedarjo, Mudah Banget!

Verified Writer

Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya