Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat kita ingin membeli sesuatu pasti memerlukan uang. Baik dalam pembayaran secara langsung atau transfer melalui berbagai layanan perbankan secara digital. Itulah mengapa uang disebut sebagai alat tukar dalam sebuah transaksi jual beli.
Tapi, rupanya 'uang' juga dipakai dalam peribahasa. Bedanya, 'uang' yang terpakai dalam bentuk kata-kata saja. Lalu, peribahasa apa saja yang memakai kata 'uang'?
1. Hidup bertimba uang
pexels.com/freestocks.org Saat memiliki banyak uang sah-sah saja kita menggunakan uang untuk berbelanja barang yang kita ingin beli. Tapi, jangan sampai kita terlalu banyak mengeluarkan uang tanpa mempertimbangkan banyak hal, termasuk terkait dengan barang yang kita butuhkan.
Bila kita tidak hati-hati mempergunakan uang maka bisa saja kita mengalami pemborosan. Situasi saat kita boros dalam menggunakan uang diibaratkan dalam peribahasa hidup bertimba uang.
Baca Juga: Nyindir Maksimal, 7 Peribahasa Dayak Ngaju Ini Sarat Nilai Kehidupan
2. Ada uang ada barang
Salah satu smartphone canggih yang banyak menarik perhatian publik ialah Samsung Galaxy Fold. Dirilis pada 2019 lalu, smartphone keluaran perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut kini punya penerus yakni Galaxy Z Fold 2 yang diluncurkan pada tahun 2020.
Kecanggihan yang ada pada kedua produk Samsung tersebut sebanding dengan harganya yang terbilang tak murah. Galaxy Z Fold 2 dibanderol dengan harga mencapai 33 juta rupiah.
Keselarasan antara kualitas dengan harga untuk Galaxy Z Fold 2 dapat diumpamakan dengan peribahasa ada uang ada barang. Artinya, jika mampu membayar banyak maka akan mendapat barang lebih baik.
3. Setali tiga uang
pexels.com/ Susanne Jutzeler Coba kamu perhatikan gambar berikut. Ada buah apel yang berkulit merah dan ada juga yang berkulit hijau. Tapi, apakah penyebutan nama mereka berbeda. Tentunya tidak ya karena kita pasti akan menyebutnya tetap sebagai apel alias setali tiga uang, atau sama saja namanya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berkaitan dengan peribahasa setali tiga uang ada fakta menarik. Dalam KBBI, uang diartikan pula sebagai sepertiga tali atau setara dengan delapan sepertiga sen uang zaman Hindia Belanda. Sementara itu, tali adalah nilai mata uang yang setara dengan 25 sen.
Jadi, setali memiliki nominal yang sama dengan tiga 'uang' sehingga muncul peribahasa seperti itu. Unik juga ya?
4. Kain pendinding miang, uang pendinding malu
Pisau punya dua sisi kegunaan yang bisa membawa manfaat atau malah menjadi malapetaka. Jika kita menggunakannya sesuai dengan tempat dan kondisi maka akan memudahkan kita dalam memotong buah dan sayur untuk nantinya dikonsumsi.
Sebaliknya, jika pisau dipakai sembarangan maka akan tidak berfaedah. Contohnya, pisau dipakai mengancam atau bahkan digunakan untuk membunuh seseorang. Seram juga ya!
Penggunaan suatu barang sebagaimana mestinya agar mendapat manfaat bisa diibaratkan dalam peribahasa juga, yakni kain pendinding miang, uang pendinding malu.
Baca Juga: 7 Peribahasa Bugis dan Maknanya, Mengandung Nilai Filosofis