TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beasiswa Djarum Plus Gelar Seleksi, Diikuti Lebih Dari 500 Mahasiswa

Bersaing memperoleh beasiswa berdurasi satu tahun

IDN Times/Dewa Putu Ardita

Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh salah satunya dengan kualitas generasi muda yang ada. Semakin unggul mutu anak muda, maka jalan menuju kemajuan dapat diraih. Untuk itu, perlu ada upaya bersama melahirkan generasi penerus berkompetensi tinggi dan bermoral baik.

Djarum Foundation turut berupaya dengan cara memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Indonesia. Melalui proses seleksi Djarum Beasiswa Plus 2019/2020, Djarum Foundation memilih calon tunas bangsa berprestasi yang kelak dapat berkontribusi untuk negeri.

1. Diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa dari kampus-kampus mitra Beasiswa Djarum Plus di Surabaya

IDN Times/Dewa Putu Ardita

Berlangsung di Jatim Expo Surabaya, Djarum Foundation mengadakan seleksi Beasiswa Plus 2019/2020 untuk wilayah Surabaya pada Selasa (23/7). Lebih dari 500 mahasiswa ikut dalam proses seleksi ini. Mereka berasal dari kampus-kampus di Kota Pahlawan yang bermitra dengan Djarum Foundation, antara lain Unair, ITS, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, UBAYA, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Carvey Dominique Sando menuturkan bahwa secara nasional lebih dari 15.000 mahasiswa mendaftar program beasiswa ini. "Mahasiswa yang memenuhi kriteria administrasi kami undang untuk ikut serta dalam program Beasiswa Djarum Plus dan meraih banyak benefit untuk bekal di masa depan," ungkap dia.

Baca Juga: 5 Hal Kegalauan Penerima Beasiswa yang Telat Lulus dan Sisi Positifnya

2. Peserta jalani rangkaian tes selama tiga hari. Fokus menggali kemampuan berpikir kritis

IDN Times/Dewa Putu Ardita

Dalam konferensi pers, Carvey melanjutkan bahwa mahasiswa yang dapat mengikuti program ini harus memenuhi persyaratan, seperti memiliki IPK minimal 3.0 di semester III dan aktif berorganisasi. Seleksi pun diadakan selama tiga hari dalam beberapa fase.

"Tes yang kami berikan menitikberatkan pada kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis. Setelah mereka lolos pada tes tulis akan ada tes berikutnya, yaitu Group Assignment Test (GAT) serta wawancara individu", papar Carvey. 

3. Berikan beragam manfaat kepada mahasiswa untuk kembangkan soft skill

IDN Times/Dewa Putu Ardita

Selain biaya pendidikan selama satu tahun, Beasiswa Djarum Plus juga akan mengasah soft skill peserta yang berhasil lolos seleksi hingga tahap akhir. Tak ayal, antusiasme mahasiswa yang mengikuti seleksi ini makin meningkat tiap tahun. "Hard skill serta pencapaian akademik yang diperoleh di kampus perlu diimbangi dengan pengembangan soft skill. Ini sangat berguna bagi mereka agar menjadi pemimpin bangsa yang cakap secara inteligensia dan emosional", kata Carvey.

Hal senada diungkap oleh peraih Beasiswa Djarum Plus Periode 2005/2006, Yusroniya Eka Putri. Perempuan yang kini menjadi dosen di ITS ini merasakan benefit dari program beasiswa tersebut. "Saya mendapatkan soft skill yang ketika itu tidak saya dapatkan di kampus. Selain itu, saya juga mendapatkan jejaring pertemanan yang masih tetap terjaga sampai saat ini," tutur dia.

4. Aneka program telah disiapkan untuk peserta yang lolos seleksi

IDN Times/Dewa Putu Ardita

Untuk mengasah soft skill para penerima Beasiswa Djarum Plus, Djarum Foundation telah menyiapkan beragam agenda yang wajib diikuti. Penerima beasiswa akan dilatih untuk mengembangkan karakter serta kepemimpinan melalui Leadership Development dan Character Building.

Selain itu, Writing dan Vlog Competition turut digelar untuk memberi peluang kepada mereka menunjukkan potensi yang dimiliki. Adapun Djarum Foundation juga menggelar kegiatan Community Empowerment agar peserta dapat terjun langsung dan mengabdi bersama masyarakat. 

Baca Juga: Segera Daftar! 7 Beasiswa Bergengsi Dalam Negeri 2019

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya