TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Pramuka Indonesia dan Dunia, Tetap Eksis Hingga Kini

Selamat Hari Pramuka Nasional

Ilustrasi pramuka (Pixabay.com/jufriderwotubun)

"Pramuka, Pramuka. Praja Muda Karana". Hayo, siapa nih yang masih ingat dengan tepuk pramuka? Bagi kita, pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Namun, aktivitas kepanduan ini punya sejarah dan fakta-fakta unik, lho.

Penasaran? Yuk, disimak artikel spesial IDN Times khusus memperingati Hari Pramuka Nasional yang jatuh pada setiap 14 Agustus ini.

1. Sebutan pramuka di berbagai negara. Unik namun artinya tetap sama

pixabay/sasint

Bagi orang Indonesia, gerakan kepanduan disebut sebagai Pramuka. Namun, penyebutan pramuka di negara lain justru berbeda meskipun maknanya tetap sama.

Di Malaysia dan Brunei Darussalam misalnya, pramuka dinamakan persekutuan pengakap. Di Lithuania, nama pramuka berganti menjadi skautija. Bahkan di negara Komoro, pramuka dinamai wezombeli. Wah lucu juga, ya?

Baca Juga: 7 Hal Unik Kegiatan ‘Pramuka’ Era Lawas, Ada yang Ingat Sandi Morse?

2. Lambang WOSM, bendera pandu dunia dari Bapak Pramuka Internasional

scout.org

Mungkin dari kita suka bertanya-tanya tentang lambang yang tersemat pada pakaian pramuka. Salah satunya, lambang berwarna ungu menampilkan kelopak bunga berwarna putih. Nah, lambang tersebut merupakan simbol Pramuka Dunia atau disingkat WOSM (World Organization of the Scout Movement).

Lambang ini sendiri telah digunakan oleh Baden Powell yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Dunia untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang ikut berkemah pada 25 Juli - 2 Agustus 1907 di Pulau Bwonsea. Sejak saat itulah, seluruh gerakan pandu di dunia memakai simbol tersebut pada pakaian mereka.

3. Raja Kesultanan Yogyakarta itu seorang Bapak Pramuka Indonesia

id.wikipedia.org

Jika Baden Powell adalah Bapak Pramuka Dunia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan Bapak Pramuka Nasional. Ada alasan mengapa Gubernur Yogyakarta masa bakti 4 Maret 1950 hingga 2 Oktober 1988 ini mendapat gelar tersebut. Hal tersebut dikarenakan beliau dapat mempersatukan gerakan pramuka yang ada di Indonesia pada masa 'kepanduan'

Tanggal 14 Agustus 1961 adalah titik puncaknya. Selain pemberian anugerah Panji Kepramukaan, pada saat yang bersamaan juga diadakan pelantikan Kwarnas (Kwartir Nasional). Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Ketua Kwarnas pertama dan menandai era gerakan pramuka Indonesia. 

4. Tunas kelapa, lambang pramuka asli Indonesia. Beda banget dari negara lain, lho!

kwarcabngawi.id

Adakah dari kalian bisa menemukan lambang pramuka Indonesia? Pasti tidaklah susah menemukan karena lambang pramuka Indonesia sangat berbeda dengan negara lain. Yups, lambang pramuka negara kita ialah tunas kelapa. Meski tampak berbeda, ada filosofi yang mendalam dari lambang tersebut yang diperkenalkan oleh Sumardjo Armodipuro.

Tunas kelapa yang tumbuh menyiratkan pramuka sebagai inti dari kelangsungan bangsa yang lahir dari generasi penerus. Kelapa yang kuat diartikan sebagai anggota Pramuka yang kuat dan gigih. Pohon kelapa yang dikenal punya akar kokoh dan batang yang tinggi mengandung makna bahwa anggota pramuka punya dasar yang kuat dan cita-cita tinggi. Buah kelapa yang serbabisa diartikan bahwa Pramuka berguna bagi bangsa dan negara.

Baca Juga: Belajar dari Pramuka, Utamakan 5 Hal Ini Ya saat Kejebak di Hutan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya