Secuil Kenangan yang Dirindukan dari Universitas Brawijaya
Curahan hati karyawan yang rindu masa kuliah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Namaku Dian, salah satu alumnus Universitas Brawijaya (UB). Banyak hal yang sedang aku rindukan (lagi) dari masa kuliah di UB, pas sekali dengan momen menulis bertema #INIKAMPUSKU dari IDNTimes Community. Aku ajak kalian kembali ke masa enam sampai dua tahun lalu, masa dimana aku masih berstatus mahasisma matematika di UB selama 3,5 tahun.
1. Ospek
Banyak yang menilai bahwa kegiatan ospek di perkuliahan itu seram, tapi ada momen ospek yang aku kenang di UB. Dulu kebetulan di tahun 2011, ospek Fakultas bertepatan di bulan Ramadhan dan jam bubar ospek sudah sangat berdekatan dengan waktu maghrib. Aku yang saat itu kost di kawasan Soehat dan masih buta jalan di Malang, tiba-tiba harus tersesat karena panitia membubarkan kami bukan di gerbang Soehat, tapi di gerbang Veteran.
Aku yang panik juga diikuti salah satu teman kelompok yang lebih panik dari aku. Kita terpaksa ambil jalan memutar dengan berkali-kali bertanya arah ke orang yang kita temui sampai kita berhasil sampai kost tepat saat adzan maghrib berkumandang.
Momen ini berkesan karena sekarang ternyata aku ditakdirkan bekerja di perantauan yang lebih jauh dan sering berpindah-pindah. FYI, aku sekarang sudah tenang meski tersesat di kota orang, bahkan temanku merantau lebih gila dariku karena dia salah satu guru di lembaga Indonesia Mengajar milik bapak Anies Baswedan yang harus merantau hingga ke pelosok negeri.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.