Mahasiswa Indonesia Dilirik Google karena Ciptakan Alat Baca Braille
Tim jadi pemenang dalam kompetisi Google
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mahasiswa Binus Internasional menciptakan alat baca huruf Braille dan sukses menjadi salah satu pemenang dalam program Google Solution Challenge 2023. Empat mahasiswa Indonesia tersebut tergabung dalam kelompok Wonder Reader, terdiri dari Philipus Adriel Tandra, Aric Hernando, Jason Wijadi, dan Jason Christian Hailianto.
Pemenang diumumkan berdasarkan seberapa besar dampak yang diberikan dan penggunaan teknologi Google melalui karya yang diciptakan. Dari 2.000 kelompok yang mendaftar dari 76 negara, tim Wonder Reader berhasil masuk top 3 bersama tim dari Bolivia dan Singapura.
Prestasi membanggakan ini tentu disambut bahagia oleh masyarakat Indonesia. Karya anak bangsa kian dikenal dunia dan memberikan dampak positif bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Perjalanan Inspiratif Tami, Lepas Mimpi sebagai Guru Demi Rumah Mocaf
1. Mahasiswa Indonesia ciptakan teknologi untuk mempermudah teman-teman tunanetra dalam melakukan kegiatan belajar mengajar
Karya ini akan memudahkan aktivitas belajar mengajar bagi teman-teman tunanetra dan tunarungu di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu pengajar tunanetra dari Yayasan Mitra Netra, Surya Pramono, menyambut positif alat ini dan optimis dengan potensi yang akan dihasilkan dari teknologi tersebut.
Alat ini diharapkan bisa diakses lebih banyak rekan tunanetra di berbagai daerah Indonesia dengan harga terjangkau daripada alat serupa yang diimpor. Selain itu, teknologi yang dikembangkan juga didukung oleh sistem operasi Android karena dinilai lebih mudah dan banyak dimiliki masyarakat di daerah.
Baca Juga: Enta Fadila Tapisa, Awardee LPDP yang Dorong Perempuan Raih Impian