TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Etika adalah Ilmu Tentang Moral, Ini Penjelasan dan Fungsinya

Sebagai panduan dalam bersikap

Pexels/Edmond Dantés

Etika adalah suatu bidang ilmu yang mengacu tentang moral, sikap, atau tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, etika dinilai sangat penting karena menjadi tolak ukur baik-buruknya tingkah laku seseorang.

Selain itu, etika ini juga dijadikan sebagai pedoman bersikap dalam kehidupan sehari-hari, lho. Yuk, kita simak mengenai pengertian dan fungsi etika di bawah ini!

1. Etika adalah nilai moral

ilustrasi sopan santun dan menghargai orang lain (pexels.com/Yan Krukov)

Dilansir jurnal Pentingnya Etika dalam Pendidikan yang ditulis oleh Rafsel Tas'adi, secara etimologi etika berasal dari kata latin etchic yang memiliki arti kebiasaan. Menurut jurnal tersebut, etika juga berasal dan bahasa Yunani ethikos yang memiliki makna prinsip moral. 

Mengutip dari pendapat Burhanudin Salam yang dicantumkan dalam jurnal tersebut, etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia. Sejalan dengan pengertian Burhanudin, KBBI Daring juga mendefinisikan etika sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

2. Macam-macam etika dan contohnya

ilustrasi etika yang baik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut jurnal Pentingnya Etika dalam Pendidikan, terdapat dua macam etika yang digunakan sebagai tolak ukur tingkah laku individu itu sendiri. Berikut macam-macam etika dan penjelasannya:

1. Etika deskriptif

Etika deskriptif dapat diartikan sebagai sistem etika yang menilai baik-buruknya suatu sikap seseorang secara rasional dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut. Etika deskriptif ini cenderung lebih bersifat personal atau individual karena didasarkan pada nilai-nilai atau prinsip yang dianut masing-masing individu.

Contohnya: Adi berbohong ke mamanya dengan mengatakan bahwa adiknya sudah tidur agar adiknya tidak dimarahi.

Seperti yang kita tahu bahwa berbohong merupakan suatu perilaku yang buruk. Namun, beberapa orang memiliki prinsip tidak apa-apa berbohong selagi untuk kebaikan seperti contoh di atas.

2. Etika normatif

Etika normatif merupakan etika yang menilai sikap dan perilaku seseorang berdasarkan dengan nilai yang sudah berkembang di masyarakat. Etika normatif ini menjadikan norma sebagai acuan untuk menilai tingkah laku seseorang. Contohnya, di masyarakat Jawa diajarkan untuk membungkukkan badan sedikit ketika ingin melewati orang yang lebih tua.

Baca Juga: 5 Etika Mengirim Chat Kepada Dosen, Mahasiswa Harus Tahu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya