Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lulus kuliah tepat waktu dengan ipk tinggi merupakan keinginan setiap mahasiswa. Sebab dengan itu mereka akan dianggap sebagai mahasiswa yang cerdas dan rajin oleh lingkungannya. Terlebih, adanya anggapan di masyarakat bahwa mahasiswa yang kuliahnya lancar akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Sebaliknya, mahasiswa yang nggak bisa lulus tepat waktu biasanya dianggap sebagai mahasiswa yang malas dan kurang cerdas. Padahal, bukan karena malas atau bodoh, banyak faktor lain yang jadi penyebab mahasiswa terlambat menyelesaikan studinya. Berikut ulasannya.
1. Kerja
Keinginan untuk belajar mandiri dan nggak merepotkan orang tua membuat banyak mahasiswa akhirnya memutuskan kuliah sambil kerja. Tapi nggak sedikit juga yang kesulitan membagi waktu atau karena asyik kerja dan punya uang sendiri sampai lupa dengan kewajiban di kampus.
2. Salah jurusan
Nggak sedikit mahasiswa yang setelah beberapa bulan mengikuti kegiatan perkuliahan justru merasa kalau mereka telah salah mengambil jurusan. Kesulitan memahami materi kuliah, nggak menikmati kegiatan di kampus, sampai nggak menemukan passion di jurusan yang diambil biasanya dirasakan oleh mahasiswa salah jurusan. Tapi walaupun sadar kalau jurusan yang mereka ambil tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, mereka tetap bertahan dan nggak mencoba ikut tes lagi untuk pindah jurusan dengan berbagai alasan seperti: nggak mau mengecewakan orang tua, sayang dengan biaya yang sudah di keluarkan, atau karena usia yang nggak memungkinkan untuk ikut tes lagi.
Baca Juga: Lulus Kuliah Mau Kerja Apa? Intip 5 Profesi Bergaji Tinggi Ini Yuk
3. Cuti
Nggak jarang ditengah-tengah perjalanan menempuh bangku kuliah mahasiswa terpaksa cuti karena alasan yang mendesak misalnya sakit parah, urusan keluarga, harus bekerja dulu, bahkan terkadang karena terlalu stress kuliah dan ingin refreshing akhirnya mahasiswa memutuskan mengambil cuti. Sehingga, otomatis ada mata kuliah yang tertunda dan kelulusan pun ikut tertunda.
4. Terhambat dana penelitian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ini biasanya jadi masalah mahasiswa jurusan ekstakta seperti kimia, biologi, pertanian, pangan, pendidikan kedokteran, kebidanan, keperawatan, dan lain-lain. Tidak ada dana penelitian dan tidak ikut proyek, mau nggak mau mahasiswa harus usaha untuk mengumpulkan dana misalnya dengan bekerja atau cari beasiswa.
5. Dosen pembimbing super sibuk
Ini juga masalah banyak mahasiswa yang sedang skripsi. Bingung menentukan judul penelitian dan butuh bimbingan ternyata dosen sibuk dan sulit ditemui. Sekalinya bisa ditemui ternyata dosen nggak bisa lama-lama. Apalagi kalau dosen pembimbing perfeksionis, skripsi dicoret-coret dan harus revisi berkali-kali. Kalau sudah begini mahasiswa cuma bisa sabar dan banyak berdoa.
6. Sakit
Aktivitas yang padat, kurang istirahat, makan sembarangan, banyak pikiran, bisa membuat mahasiswa gampang sakit sampai nggak masuk kuliah. Akibatnya banyak materi tertunda bahkan sampai nggak bisa ikut ujian. Kalau begini, mahasiswa harus ngulang mata kuliah di tahun berikutnya.
Baca Juga: Selagi Menanti Dia Lulus, Perbaiki Kualitas Diri dengan 6 Hal Ini