TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Tips agar Kamu Konsisten Membaca Buku

Kegiatan membaca jangan dijadikan sebagai beban, ya!

ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/Aline Viana Prado)

Membaca buku merupakan salah satu kegiatan yang bisa dipilih untuk mengisi waktu luang atau menghabiskan masa liburan. Tidak jarang pula orang merogoh uang saku untuk membeli buku fiksi maupun non-fiksi untuk mereka baca. Ya, sebagian orang menjadikan kegiatan membaca buku sebagai hobi. Apakah kamu termasuk salah satu orang tersebut? 

Jika memang benar, ada kalanya kami merasa malas atau mungkin bosan dengan hobi yang sudah sering kamu lakukan tersebut. Tidak apa sebab kebosanan dalam suatu hal pun tidak bisa kamu cegah. Jika kamu tidak suka membaca buku, lalu ingin membiasakan diri untuk mulai membaca, kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini agar kegiatan membacamu konsisten, loh! Apa saja tips tersebut? 

1. Memiliki tujuan yang jelas

ilustrasi kumpulan buku (pexels.com/Dom J)

Dalam melakukan suatu aktivitas, seyogianya kamu menyusun atau merencanakan dengan baik. Jika kamu hendak belajar bahasa Inggris, kamu pasti memiliki sebuah tujuan. Apa yang sebenarnya ingin kamu capai? Sebagai contoh, ketika kamu mulai belajar bahasa Inggris, kamu ingin menambah hafalan kosakata. Maka dari itu, kamu menetapkan tujuan, yakni kamu harus hafal 10 kosakata baru dalam sehari. 

Begitu juga dengan membaca. Kamu harus memiliki sebuah tujuan. Jika suatu saat nanti, tiba-tiba kamu malas membaca buku, kamu akan mengingat tujuanmu. Kamu pun mulai ragu. "Aku belum mencapai tujuanku, tetapi aku sudah menyerah." Kamu pasti merasa kesal jika mendapati dirimu menyerah di tengah jalan, bukan? Oleh sebab itu, menentukan tujuan sebelum memulai merupakan hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan.

2. Tidak harus menyelesaikan buku yang dibaca

ilustrasi orang tidak menyelesaikan bacaan (pexels.com/Karolina Gabrowska)

Seiring dengan perkembangan teknologi, segala hal bisa dibagikan melalui media sosial, apa pun itu, mulai dari masalah hidup hingga kesenangan. Maka dari itu, muncullah sebuah tren mode sehingga ada banyak orang yang terpengaruh untuk mengikuti tren tersebut. Sebagai contoh, baru-baru ini ada tren berpakaian di Citayam Fashion Week viral dan baju yang bisa naik-turun. 

Tren mode juga ada dalam dunia literasi. Ada beberapa buku yang menjadi trending karena alur cerita yang menarik atau apa pun itu. Kamu sebagai pembaca buku mulai tertarik dan penasaran sehingga muncul pikiran, "Apa yang membuat buku tersebut dibaca oleh orang-orang, ya?" Akan tetapi, kamu merasa tidak nyaman ketika membaca buku tersebut. Nah, kamu boleh saja tidak menyelesaikan bacaanmu. Mungkin saja buku tersebut memang bukan tipemu meski buku tersebut disenangi oleh orang lain.

3. Memilih bab buku secara acak

ilustrasi orang membaca bab kesukaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ada kalanya rasa malas muncul, bahkan sudah menguasaimu. Bukan berarti kamu boleh membiarkan rasa malas tersebut bersemayam terus pada tubuhmu. Masa kamu mau dikalahkan begitu saja oleh rasa malas? Kalau terlalu lama nanti, kamu bisa tidak produktif lagi. Ya, meskipun rasa malas memang tidak terhindarkan, tetapi kamu harus berjuang untuk melawan rasa tersebut! 

Ketika membaca pun, acapkali rasa malas menghantuimu. Kamu hendak menyelesaikan tujuanmu, tetapi kamu malah malas untuk membaca buku. Hal itu memang tidak bisa dihindari, tetapi kamu bisa melawannya, loh! Saat kamu malas, kamu bisa membaca bab-bab yang kamu sukai. Sebagai contoh, kamu sedang membaca buku non-fiksi tentang insecure, kamu boleh memilih bab yang relate dengan keadaanmu agar rasa tertarik perlahan muncul dan mengusir rasa malas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Love yang Wajib Kamu Baca

Dalam menyelesaikan suatu aktivitas, kamu tidak diwajibkan untuk merampungkan semua dalam waktu secepat mungkin. Meskipun kamu memiliki target maupun tujuan, kamu tidak perlu tergesa-gesa. Kamu bisa melakukan aktivitas tersebut jauh sebelum tenggat waktu tiba sehingga kamu tidak terburu-buru ketika mengerjakannya. 

Begitu pun ketika kamu membaca buku. Memang benar bahwa kamu sebaiknya memiliki tujuan. Namun, jangan jadikan tujuan tersebut sebagai bahan paksaan bagimu. Membaca buku dengan santai pun bisa membuatmu konsisten sebab kamu memikirkan isi buku dengan matang. Maka dari itu, kamu bisa menikmati kegiatan membaca buku.

4. Tidak perlu tergesa-gesa

ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

5. Menetapkan kecepatan dan gaya baca yang nyaman

ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masih berhubungan dengan tip sebelumnya, kecepatan dalam membaca perlu diperhatikan. Kamu tidak perlu menyesuaikan kecepatan dan gaya bacamu dengan orang lain. Kamu pun tidak perlu merasa insecure ketika melihat orang lain yang bisa menghabiskan satu buku berhalaman 400 dalam tiga hari ataupun orang lain yang bisa menamatkan 6 buku dalam satu bulan. 

Wajar saja jika kamu menganggap orang-orang tersebut hebat sehingga kamu ingin seperti mereka. Namun, satu hal yang perlu kamu ketahui: setiap orang memiliki kenyamanan tersendiri. Begitu pun dalam membaca, setiap orang memiliki kecepatan dana gaya baca berbeda. Kamu tidak perlu melakukan suatu hal yang membuatmu tidak nyaman. Jika kamu meniru orang lain, lalu hal tersebut malah membuatmu kurang nyaman, kamu bisa-bisa ingin berhenti membaca buku, loh!

6. Menandai halaman yang berisi favorite quote

ilustrasi orang menandai bab kesukaan (pexels.com/Karolina Gabrowska)

Dalam membaca buku, sangat memungkinkan jika kamu menemukan sebuah kalimat yang sangat indah, bahkan kalimat tersebut benar-benar menggambarkan keadaanmu. Jika kamu menemukan kalimat semacam itu, kamu bisa menandainya dengan highlighter, lalu menuliskan sesuatu tentang dirimu di atas sticky note. Selain menyenangkan, aktivitas tersebut bisa membuatmu konsisten membaca, loh! 

Nah, tidak bisa dipungkiri bahwa sesuatu yang berwarna mencolok terlihat lebih menarik. Sebagai contoh, anak kecil suka membeli permen sebab memiliki berbagai macam warna. Nah, mungkin saja kamu begitu. Kamu lebih tertarik dengan sesuatu yang berwarna-warni, daripada sebuah buku yang hanya memiliki warna putih atau abu-abu. Terkesan muram, bukan? Maka dari itu, kamu bisa menandai favorite quote dengan highlighter yang memiliki berbagai macam warna pilihan. Dengan begitu, kamu akan semakin betah menatap buku, deh!

7. Membaca ulang bagian buku yang disukai

ilustrasi orang membaca kembali bab yang sudah ditandai (pexels.com/cottonbro)

Tidak ada yang salah jika kamu membaca ulang suatu halaman yang memiliki favorite quote. Kamu bisa melakukan tip ini ketika kamu malas dalam membaca. Selain efisien, membaca ulang juga bisa meningkatkan kegiatan membacamu. Kamu akan merasa bahwa kamu ingin membaca buku yang tidak jauh berbeda dengan buku yang mengandung favorite quote. Maka dari itu, membaca ulang pun bisa meningkatkan kekonsistenanmu.

8. Membaca selembar halaman selama dua menit

ilustrasi orang membaca buku bergambar yang memiliki halaman sedikit (pexels.com/Kindel Media)

Jika kamu pemula dalam suatu aktivitas, kamu pasti memerlukan sebuah cara yang bisa membuatmu tertarik. Jika tidak ada ketertarikan, maka tidak mungkin kamu bisa melakukan suatu aktivitas baru. Sebagai contoh, kamu ingin menjadi gamer karena ada sebuah gim yang menarik perhatianmu. Kamu pun mulai berlatih hingga kamu bisa jago dalam memainkan gim tersebut. Tidak sampai di situ, kamu juga tertarik dengan gim lain setelah kamu berhasil menguasai gim pertamamu.

Nah, kamu memutuskan untuk mulai membaca sebab ada buku yang sangat menarik minatmu, bukan? Untuk itu, kamu bisa memulainya dengan membaca setiap halaman selama dua menit atau lebih, lalu beristirahat sejenak. Dengan begitu, peluang rasa bosan menghampirimu akan semakin sedikit. Selain itu, kamu pasti merasa bahwa membaca buku ialah kegiatan menyenangkan yang tidak berat. Dari situ, kamu akan melakukan kegiatan membaca sesering mungkin hingga kamu bisa konsisten dalam membaca.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Membeli Buku Orisinal dan Stop Buku Bajakan 

Verified Writer

Ervina E.W.

limited.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya