UNJ Gelar Penganugerahan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan
Upaya UNJ dalam berkontribusi bagi dunia akademik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan.
Kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa ini merupakan bentuk tindaklanjut dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi UNJ, yang diketuai oleh Prof. Dr. Hafidz Abbas dan tim, yaitu Prof. Dr. H.M. Ahman Sya, Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd, Prof. Dr. I Made Putrawan, Dede Rakhmat Hidayat, Ph.D, Dr. Sukro Muhab, M.Si, dan Anggoro B. Susilo.
Hasil kajian tim peneliti UNJ, Kota Semarang dinilai memenuhi indikator dari konsep City of Intellect atau Kota Mahasiswa. Penerimaan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa pada Kota Semarang diwakili oleh Wali Kota Semarang, yaitu Hendrar Prihadi, S.E, M.M. dan diberikan langsung oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang juga anak dari Presiden Soekarno. Gagasan mengenai City of Intellect atau Kota Mahasiswa merupakan pemikiran dari Presiden Soekarno yang merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia.
Baca Juga: Rektor UNJ: Rawamangun Bagian dari Perjalanan Pendidikan di Indonesia
1. Dialog Kebangsaan sebagai upaya menggali secara mendalam elemen-elemen kebangsaan
Untuk kegiatan Dialog Kebangsaan, mengangkat tema “Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial”. Dialog Kebangsaan ini merupakan bagian dari upaya UNJ untuk menggali secara mendalam elemen-elemen kebangsaan yang dapat disinergikan guna menuju Indonesia yang lebih baik.
Pada kegiatan Dialog Kebangsaan, Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri menjadi Keynote Speaker. Selain itu juga, Dialog Kebangsaan ini menghadirkan para narasumber, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd selaku Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP); Dr. (Hc). Drs. Muhaimin Iskandar, M.Si selaku Wakil Ketua DPR Republik Indonesia; Dr. Fadli Zon, M.Sc selaku Ketua Umum Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI); Ir. Hasto Kristiyanto, MM selaku Anggota Dewan Pembina Megawati Institute; Dr. H. Achmad Syaikhu, M.Pd. selaku Ketua Dewan Pembina Lembaga Sosial Tangan di Atas; dan Prof. Dr. M. Japar, M.Si selaku Guru Besar UNJ.
Baca Juga: Meski Pandemik, UNJ Tetap Laksanakan Prosesi Wisuda secara Virtual