TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Definisi Budaya Menurut Para Ahli Beserta Penjelasannya

Yuk, pelajari, sebab budaya selalu ada di kehidupan manusia

ilustrasi budaya ada di dalam kehidupan manusia (pexels.com/Mikhail Nilov)

Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu, buddhayah yang memiliki arti budi atau akal. Oleh karena itu, budaya merupakan sesuatu yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Belajar tentang budaya sangat bermanfaat, lho. Hal tersebut dikarenakan budaya selalu ada dalam kehidupan manusia.

Mulai dari cara hidup manusia, cara bersosialisasi, hingga cara lainnya dalam menjalani kehidupan ini. Tertarik untuk semakin tahu, apa itu budaya? Berikut lima definisi budaya menurut para ahli, beserta dengan penjelasannya. Yuk, simak baik-baik, ya.

1. Koentjaraningrat 

ilustrasi berpikir (pexels.com/SHVETS production)

Melansir Pengantar Antropologi Koentjaraningrat, budaya adalah hasil dari pemikiran manusia, bisa berupa karya, gagasan dan hal lainnya yang didapatkan dari proses belajar. Budaya merupakan sesuatu yang bisa dipelajari, serta bisa juga diturunkan dari generasi ke generasi.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa, segala hal yang dihasilkan atau diciptakan oleh manusia adalah budaya. Jadi, dapat dikatakan juga bahwa, budaya merupakan semua hal yang diciptakan oleh manusianya sendiri di dalam menjalani kehidupannya.

Baca Juga: Pencinta Seni dan Budaya Wajib Mampir ke 10 Museum di Bali Ini!

2. Edward Burnett Tylor 

ilustrasi orang sedang berkumpul (pexels.com/mentatdgt)

Tokoh terkenal berikutnya yang mendefinisikan tentang budaya adalah Edward Burnett Tylor. Tylor juga dikenal sebagai Bapak Antropologi Budaya. Melansir Jurnal Kajian Kebudayaan Kistanto, menurut Tylor, budaya merupakan keseluruhan hal yang meliputi ilmu pengetahuan, kesenian, kepercayaan, adat istiadat, hukum, perilaku dan kebiasaan yang didapatkan oleh seseorang di mana dirinya sebagai anggota masyarakat.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa, manusia dan budaya merupakan kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Hal itu dikarenakan, budaya adalah keseluruhan hal yang ada dalam kehidupan manusia.

Maka, di mana ada manusia, pasti di tempat tersebut ada budaya, serta sebaliknya juga sama. Begitu juga, ketika ditemukan benda-benda budaya kuno di suatu tempat, maka bisa dipastikan di tempat tersebut, pernah ada kehidupan manusia yang berkembang.

3. Ralph Linton 

ilustrasi sedang berkomunikasi (pexels.com/Uriel Mont)

Pakar berikutnya yang mendefinisikan budaya adalah Ralph Linton. Melansir Jurnal Kajian Kebudayaan Kistanto, Profesor Antropologi pada Universitas Columbia tersebut, menyatakan bahwa budaya adalah sesuatu yang bisa dicapai melalui perilaku belajar, dan hasil belajar tersebut ditularkan dari satu orang ke yang lainnya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa budaya, mau berwujud seperti apa pun, itu merupakan tanggapan dari segala kejadian yang dialami manusia, dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Segala tingkah laku yang ditunjukkan oleh manusia, akan dipelajari.

Kemudian, hasil dari proses belajar tersebut akan diajarkan kepada orang lain, dan begitu seterusnya. Singkat kata, budaya adalah hasil karya dari manusia.

4. Clifford Geertz 

ilustrasi orang saling menyapa (pexels.com/Kampus Production)

Definisi selanjutnya, dikemukakan oleh Clifford Geertz. Melansir Jurnal Sosiologi Agama Indonesia Riady, Geertz mendefinisikan budaya sebagai dokumen yang bersifat publik, sesuatu yang diciptakan oleh manusia, dan ditunjukkan melalui perilaku sosial.

Definisi tersebut menjelaskan bahwa komunikasi yang dijalankan oleh manusia menggunakan simbol-simbol. Dari simbol-simbol tersebut, manusia memperoleh berbagai makna, dan makna yang telah didapatkan membentuk sebuah budaya. Jadi, budaya merupakan aspek dalam kehidupan manusia yang bisa dipelajari dari cara berperilakunya, yang berdekatan dengan penggunaan simbol-simbol.

Dengan demikian, budaya juga menjadi sebuah sistem yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam bentuk simbol-simbol. Di mana dengan penggunaan simbol tersebut, manusia saling berkomunikasi dan belajar tentang sikap-sikap dalam menjalani hidup.

Baca Juga: 5 Kuliner Betawi Hasil Akulturasi Budaya China, Rasanya Khas!

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya