TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Batik Jogja dan Batik Solo, dari Warna hingga Motif

Serupa tapi nyatanya berbeda

ilustrasi perbedaan batik Jogja dan batik Solo (pexels.com/John Bastian)

Batik merupakan salah satu produk budaya nusantara dan banyak berkembang di Jawa. Terdapat dua daerah yang paling banyak menghasilkan batik, yaitu Yogyakarta dan Solo. Maka dari itu, muncullah penyebutan nama batik Jogja dan batik Solo. Meksipun, sama-sama bernama kain batik, dan sekilas terlihat sama, tapi ternyata ada beberapa perbedaannya, lho.

Pecinta batik perlu tahu, supaya tak hanya menjadi penggemar kain batik dari sisi keindahannya saja. Tapi, juga tahu tentang jenisnya, motifnya, warnanya, bahkan hingga filosofinya pun setiap jenis batik berbeda. Semakin tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang perbedaan batik Jogja dan batik Solo? Berikut beberapa hal tentang perbedaannya.

1. Warna dasar 

ilustrasi warna dasar putih batik khas Jogja (youtube.com/SuryaKKS)

Perbedaan pertama dari batik Jogja dan batik Solo, yaitu terlihat dari warna dasar kainnya. Pada batik Jogja biasanya menggunakan warna dasar cerah, seperti putih. Sedangkan, batik Solo tampilan warna dasarnya lebih gelap, seperti cokelat. Tampilan warna dasar dari kedua batik tentu memiliki maknanya masing-masing.

Pada batik Jogja dengan warna dasar putih, melambangkan kebersihan, kerendahatian, kesucian, ketenangan hati dan pikiran, serta sifat-sifat memaafkan. Sedangkan, pada warna latar batik Solo yang cenderung lebih gelap, bermakna sifat-sifat kesederhanaan dan sifat yang tidak menyombongkan diri.

Baca Juga: 5 Tempat Belanja Batik Yogyakarta Terbaik, Jadi Buruan Turis!

2. Motif 

ilustrasi arah motif batik Solo dari kiri atas ke kanan bawah (youtube.com/UNIK DAN HEBOH)

Perbedaan berikutnya, yaitu terlihat pada motifnya. Pada batik Jogja, motifnya terlihat lebih besar dan geometris. Biasanya berpola berbentuk ceplok, lingkaran, garis miring, bintang dan juga kotak. Maka dari itu, pada batik Jogja juga sering dijumpai gambar-gambar seperti, tanah, gunung, flora dan fauna.

Kemudian, pada motif batik Solo terlihat lebih kecil dan biasanya bentuknya acak. Selain itu, arah dari motif kedua batik tersebut juga berlawanan. Batik Jogja motifnya mengarah dari kanan atas ke kiri bawah, sedangkan arah motif batik Solo yaitu, dari kiri atas ke kanan bawah.

3. Ornamen 

ilustrasi ornamen pada batik Solo (youtube.com/Defri Aji Ramadhan)

Ornamen atau hiasan pada kain batik Jogja dan batik Solo juga terdapat perbedaan. Pada batik Jogja, ornamennya lebih sederhana, sedangkan batik Solo ornamennya lebih beragam. Meski begitu, kedua ornamen atau hiasan pada motif kain batik bermakna sama yaitu, menggambarkan tentang kehidupan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Ornamen pada batik Solo terlihat lebih mewah dan biasanya juga terdapat hiasan emasnya yang mengesankan keagungan. Ornamen warna emas tersebut dibuat di luar dari garis-garis coraknya, serta juga ditambahkan pada bagian hiasan yang lainnya.

4. Corak pada kain batik 

ilustrasi corak garis batik Jogja (youtube.com/SuryaKKS)

Sama-sama kain batik yang terdapat coraknya, tapi batik Jogja dan Solo terdapat perbedaan corak yang bisa kamu amati. Kedua batik tersebut memiliki corak garis. Akan tetapi, pada batik Jogja, corak garisnya lebih tebal. Sedangkan, corak garis pada batik Solo terlihat lebih tipis.

Kedua corak tersebut dipengaruhi oleh sejarah dari masing-masing daerahnya. Batik Jogja dengan corak garis yang lebih tebal, menggambarkan tentang keberanian, ketegasan dan kekuatan. Sedangkan, corak garis yang lebih tipis pada batik Solo, memberikan kesan tentang kelembutan, kebaikan dan keindahan.

Baca Juga: 5 Tempat Belanja Batik di Semarang, Banyak Pilihan Motif dan Model!

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya