Cara Menulis Gelar Pendidikan yang Sesuai PUEBI Beserta Contohnya
#IDNTimesLife Jangan sampai salah tulis!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelar pendidikan atau akademik adalah sebuah gelar yang diberikan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan untuk seseorang yang berhasil menyelesaikan bidang studi tertentu di perguruan tinggi.
Maka dari itu, penting memahami bagaimana cara penulisan gelar pendidikan yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Agar tidak kelimpungan lagi, berikut cara menulis gelar pendidikan beserta contohnya yang sudah IDN Times rangkum.
1. Tata cara penulisan gelar yang sesuai PUEBI
Sebelum menulis gelar, alangkah baiknya kamu memahami aturan dasar untuk penulisan gelar yang benar. Jika kamu sudah memahaminya, maka kamu tinggal menyesuaikannya saja. Berikut ini adalah beberapa aturan dasar penulisan gelar yang benar:
1. Gelar dapat ditulis di depan atau di belakang nama orang (bisa disesuaikan dengan gelarnya).
2. Tiap unsur singkatan diawali dengan menggunakan huruf kapital (kecuali gelar tertentu seperti dokter yang ditulis dr.) dan diakhiri titik.
3. Kamu bisa memakai tanda koma (,) untuk memisahkan antara nama orang dengan nama gelar. Contoh: Rahma Nayra, S.Gz.
4. Selain itu, tanda koma (,) juga bisa untuk memisahkan antara satu gelar dengan gelar lain yang ditulis setelah nama orang. Deretan gelar sebelum nama orang tidak perlu dipisahkan dengan koma. Contoh: Rahma Nayra, S.Gz, M.Kes.
5. Terakhir, setiap singkatan gelar diharuskan untuk memakai tanda titik (.) untuk menghubungkan satu huruf dengan huruf lainnya.
Pada poin-poin berikutnya, kita akan menyimak cara penulisan gelar akademik yang sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 63 Tahun 2016.
Baca Juga: Mesra, 10 Artis Indonesia Berdarah Tionghoa Gelar Tradisi Sangjit
Baca Juga: Ali Charisma Gelar Fashion Show Berbasis Sustainability dan Donasi