Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mulai dari kalangan pelajar sampai pekerja, metode ini sering digunakan. Kerja kelompok dibutuhkan pada saat harus mengerjakan suatu pekerjaan besar. Kekompakan menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu tugas.
Namun sering kali metode ini tidak berhasil, justru berbalik menjadi beban. Penyebabnya mulai dari ketidakjelasan tugas, sampai anggota yang tidak bertanggung jawab. Padahal, metode ini dapat mempercepat penyelesaian tugas secara efektif.
Sebelum memulai, siapkan enam strategi kerja kelompok ini agar berjalan sesuai harapan. Lakukanlah dengan maksimal dan bertanggung jawab.
1. Tetapkan agenda yang jelas
ilustrasi agenda (unsplash.com/Estée Janssens) Sepakati bersama mengenai apa yang harus dilakukan hari ini dan seterusnya. Berikan porsi waktu kerja kelompok ini dengan kegiatan masing-masing dan istirahat. Ingat tanggal penyelesaian pekerjaan bersama ini, agar tidak membuang-buang waktu pada saat pengerjaan.
Saat selesai sebelum waktu yang ditentukan, tentu menjadi nilai tambah untuk semuanya. Masih ada waktu untuk cek ulang hasil pekerjaan atau bisa bersantai lebih cepat.
2. Membagi beban kerja sesuai kemampuan
ilustrasi sesuai keahlian (unsplash.com/Daniel Chekalov) Setiap anggota harus mengerjakan sesuai dengan kemampuannya berdasarkan keahlian maupun ketersediaan waktu. Pastikan semua anggota memiliki pekerjaan dan tidak ada yang menganggur. Hindari juga anggota kelompok mengerjakan tugas melebihi porsi.
Jika melebihi batas kemampuan, maka pekerjaan akan lama selesai atau bahkan tidak selesai sama sekali. Sebelum menyepakati keputusan bersama, diskusikan terlebih dahulu sebaik mungkin.
Baca Juga: Pelajar, Ini 5 Cara Agar Anggota Tidak Mangkir dari Tugas Kelompok
3. Tetapkan aturan kelompok
ilustrasi peraturan kelompok (unsplash.com/Sarah Kilian) Aturan kelompok ini harus dibuat bersama oleh setiap anggota. Setiap kesalahan tindakan harus memiliki konsekuensi. Buat aturan ini menurut kesepakatan bersama, agar tidak ada yang merasa terbebankan.
Jalan ini ditempuh agar kedisiplinan kerja tetap terjaga. Selain itu, agar salah satu anggota tidak merugikan bagi anggota lainnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Jangan sungkan saling membantu
ilustrasi saling menolong (unsplash.com/Rémi Walle) Kesulitan tidak selalu harus dihadapi dan dicari jalan keluarnya sendirian. Libatkan sesama teman kelompok agar kesulitan tugas bisa dipecahkan. Hindari gengsi dan perlakuan tidak menyenangkan lainnya, agar tidak ada yang merasa terkucilkan.
Membantu sesama tidak ada ruginya selagi mampu dan tidak keberatan. Karena kesulitan dalam kerja kelompok pasti selalu ada jalannya.
5. Menghargai waktu satu sama lain
ilustrasi pentingnya waktu (unsplash.com/Morgan Housel) Meluangkan waktu untuk kerja kelompok adalah pertimbangan masing-masing. Saat kesepakatan tercapai, maka hargai waktu diri sendiri dan orang lain. Pengerjaan tugas kelompok bisa cepat selesai jika tidak menunda-nunda.
Prioritas setiap orang berbeda-beda, maka hargai kesediaan waktu tiap individu. Jika menganggap waktu tidaklah penting, maka kerja kelompok hanyalah membuang-buang waktu.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Introspeksi Diri Saat Gagal dalam Kerja Tim