Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Persepsi orang yang menganggap skripsi itu menakutkan, membuat mindset sebagian dari kita juga demikian. Apalagi ditambah situasi kurang beruntung seperti dapat dosen pembimbing yang sulit untuk buat koordinasi. Gak banyak lho, mahasiswa yang justru overthinking karena kagok bagaimana menghadapi dosen pembimbingnya. Beberapa trik berikut ini memang gak semudah yang dikatakan, namun gak ada salahnya mencoba. Apa saja?
1. Riset secara personal dosen pembimbing kamu, cari tahu topik apa yang disukai dan mulailah membuat judul yang seirisan
Dosen pembimbing kamu pasti punya karya atau setidaknya tesis, cari tahu topik apa yang menarik bagi dia. Kamu dapat mengambil itu sebagai acuan dalam mengajukan judul. Langkah pertama ini adalah kunci keberhasilan kamu dalam mengerjakan skripsi untuk selanjutnya, karena tema-tema yang disukai dosen pasti buat dia penasaran sehingga lebih perhatian dengan risetmu.
2. Hindari hal atau tema yang tidak begitu beliau sukai
Kalau kamu sudah tahu apa yang disukai, kamu juga perlu tahu hal apa saja yang tidak disukai oleh beliau. Ya, mungkin ini kesannya seperti kamu lagi melancarkan pedekate sama gebetan. Namun ini penting supaya nanti kamu gak salah langkah atau bikin mood beliau buruk.
3. Kunci pertama menghadapi dosen pembimbing adalah mendengarkan, karena kendala itu gak ada kalo kamu mau menyesuaikan dan gak keras kepala
Sebagai manusia yang punya logika, kamu berhak memiliki dan mengemukakan pendapat berbeda dengan dosenmu. Namun katakan gagasanmu itu dengan sopan, coba riset lagi topik yang kamu diskusikan dan dengarkan dengan seksama apa yang beliau katakan. Setelah itu, turunkan ego atau sifat idealis kamu. Kendala itu sebenarnya gak ada kok, kalau kamu mau lebih mendengarkan arahan dosen.
Baca Juga: 7 Tips Gampang Untuk Menarik Perhatian Dosen Agar Skripsi Cepat Selesainya
4. Cari tahu jadwal beliau mengajar agar lebih mudah menyesuaikan dengan rencana skripsimu, berusaha aktif dan selalu berinisiatif tiap kali bimbingan
unsplash/ bonneval sebastien Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu barangkali sudah bikin rencana atau mindmap perihal skripsi kamu di setiap bab. Nah, sekarang tinggal menyesuaikan dengan jadwal beliau. Karena barangkali kamu butuh waktu untuk riset, begitu pula dengan dosen yang juga punya kepentingan lain. Namun, jangan jadikan ini alasan buat menghindari bimbingan. Kalau bisa sih, kejar terus dosen layaknya kamu ngejar gebetan.
5. Dosen pembimbing pasti senang kalau kamu rajin, sesulit apa pun topik yang sedang kamu angkat
Kalau kamu sudah capek ngejar gebetan lalu pada akhirnya ditolak kamu boleh galau, tapi itu gak berlaku saat kamu sedang berhadapan dengan dosen pembimbing. Beliau pasti tahu kok kalau kamu sudah berusaha, sehingga sesulit apa pun topik yang kamu angkat tetaplah bersemangat. Kalau pun ada perilaku atau kata-kata beliau yang bersinggungan, jadikan itu tantangan untuk lebih memahami maksudnya.
6. Supaya fokus hindari segala distraksi yang mengganggu, karena kadang masalahnya bukan pada dosen pembimbing tapi justru ada pada dirimu
Kalau saat ini perhatianmu terfokus pada hal lain, coba sekarang buat lebih fokus pada skripsi. Misalnya nih kamu sekarang mungkin sudah membuka usaha atau bekerja, prioritaskan skripsi terlebih dahulu. Jangan menjadikan malas atau dosen pembimbing yang kurang kooperatif sebagai alasanmu buat menunda-nunda.
Baca Juga: Kumpulan Meme Skripsi Kocak Ini Sukses Bikin Hatimu Perih-perih Gimana Gitu
