Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ilmu tentang seksualitas kerap kali dipandang sebagai topik yang tabu dan kontroversial untuk dibicarakan di lingkungan sekitar. Akan tetapi, kenyataan memperlihatkan bahwa ilmu tentang seksualitas sangat perlu untuk diterapkan ke dalam sistem pendidikan, terutama di sekolah.
Mengapa seseorang membutuhkan pendidikan seks sejak dini di sekolah? Berikut lima alasannya.
1. Menghindari terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan
ilustrasi hamil (unsplash.com/Alicia Petresc) Manfaat utama dari pendidikan seks pada sekolah yang terpenting adalah mencegah terjadinya kehamilah yang tidak diinginkan. Kehamilan yang terjadi saat usia remaja bisa menjadi masalah yang sangat penting. Hal itu juga dapat berakibat buruk untuk kesehatan mental, fisik, kehidupan sosial, dan akademis mereka.
Pendidikan seks bisa memberikan pengetahuan yang tepat perihal kontrasepsi dan cara menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Lewat pendidikan seks di sekolah, siswa bisa belajar tentang berbagai macam jenis alat kontrasepsi, bagaimana cara menggunakannya, dan efektivitas pada masing-masing jenis alat tersebut. Hal itu bisa membantu siswa memilih alat kontrasepsi yang tepat dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 5 Peran Pendidikan Seks dari Balita Sampai Dewasa
2. Menekan terjadinya penyebaran penyakit seksual
ilustrasi sakit (unsplash.com/Alexander Grey) Penyakit seksual merupakan masalah kesehatan yang panting dan bisa berakibat buruk pada kehidupan setiap individu. Ilmu tentang seksualitas bisa memberikan pemahaman yang lebih baik bagaimana cara menghindari penyebaran penyakit seksual dan bagaimana mengelola kondisi seperti HIV/AIDS.
Pada pendidikan seks di sekolah, siswa bisa mempelajari berbagai macam jenis-jenis penyakit seksual, cara penyebarannya dan menghindarinya. Mereka juga bisa belajar bagaimana cara mengelola kondisi seperti HIV/AIDS dan cara mendapatkan bantuan medis yang dibutuhkan. Hal tersebut bisa membantu siswa memahami betapa pentingnya untuk menjaga diri untuk menghindari penyebaran penyakit seksual.
3. Membantu untuk mengerti tubuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Knowing Your Body (pexels.com/cottonbro studio) Ilmu tentang seksualitas bisa membentuk siswa paham, bagaimana tubuh pada manusia bekerja dan berkembang. Hal ini bisa membantu siswa paham akan perubahan yang terjadi pada tubuh mereka selama pubertas. Alhasil anak pun bisa bersiap diri secara mental dan fisik.
Dalam pendidikan seks di sekolah, siswa bisa belajar mengenai anatomi tubuh manusia, bagaimana fungsinya secara seksual, serta perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh selama perkembangan dari anak-anak menuju remaja. Hal ini bisa membuat siswa merasa lebih nyaman dengan tubuh mereka dan paham akan perubahan-perubahan yang terjadi.
4. Membantu membangun hubungan yang sehat dan aman
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Everton Vila) Ilmu tentang seksualitas bisa membantu siswa paham, bagaimana caranya membangun hubungan yang sehat dan aman. Hal tersebut dapat membantu siswa paham betapa pentingnya untuk saling menghormati dalam berhubungan, saling menghargai batas-batas pribadi, serta bagaimana cara berkomunikasi secara baik dan benar dengan pasangan mereka.
Dalam pendidikan seks di sekolah, siswa bisa belajar tentang bagaimana cara membangun hubungan yang sehat dan aman, dan bagaimana menghindar dari hubungan yang tidak baik dan berbahaya. Mereka bisa belajar tentang betapa pentingnya mendapat persetujuan dalam berhubungan seksual, dan bagaimana mengetahui tanda-tanda kekerasan dalam hubungan.
Baca Juga: 6 Manfaat Pendidikan Seks Sejak Dini Untuk Anak
