Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bahasa Indonesia ternyata memiliki pengaruh yang besar terhadap dunia. Seiring berkembangnya zaman, bahasa Indonesia juga semakin diminati di berbagai negara, bukan hanya di Asia saja. Yuk, kita simak bukti bahwa bahasa Indonesia penting di mata dunia.
1. Termasuk 10 besar bahasa dengan penutur paling banyak
Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan penduduk paling banyak di dunia, faktor itulah yang mungkin saja menjadi salah satu alasan mengapa bahasa Indonesia berada dalam 10 besar bahasa dengan penutur paling banyak. Selain itu, banyaknya negara yang mempelajari bahasa Indonesia membuat bahasa ini sangat diminati. Terdapat 56 negara di seluruh dunia yang telah mempelajari bahasa Indonesia, baik itu secara formal maupun non-formal.
Beberapa negara bahkan menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah ataupun mata pelajaran wajib di dalam lembaga pendidikannya. Salah satunya di Hankuk University of Foreign Studies (HUSF), Korea Selatan. HUSF merupakan salah satu universitas terbaik di Korea Selatan yang telah berdiri sejak tahun 1954. Universitas ini membuka dua jurusan khusus untuk mempelajari bahasa Indonesia, yakni Department of Malay-Indonesia di College of Oriental Language, dan Department of Malay-Indonesia Interpretation College of Interpretation and Translation.
2. Bahasa Indonesia menjadi bahasa ilmiah internasional
Unsplash/Anggit Rizkianto Pada tanggal 4-7 November 2019 lalu, sebanyak 150 guru besar yang berasal dari 40 universitas di beberapa negara Asia melakukan perkumpulan di Surabaya. Perkumpulan ini merupakan gagasan dari Dewan Guru Besar Indonesia (DGBI) yang bertujuan untuk mengusulkan sekaligus mengupayakan bahasa Indonesia menjadi bahasa ilmiah internasional.
Menurut Prof. Drs. Koentjoro, selaku Ketua Dewan Guru Besar UGM, menjelaskan bahwa pengupayaan ini dilakukan salah satunya untuk menghilangkan aturan mengenai pengangkatan guru besar dari Indonesia yang harus menggunakan bahasa Inggris ketika menyusun penelitian. 150 guru besar Asia itu pun menyepakati bahasa Indonesia menjadi bahasa ilmiah internasioal.
Baca Juga: 7 Kata Bahasa Jawa yang Sulit Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia
3. Menjadi bahasa resmi kedua di Ho Chi Minh City, Vietnam
Masyarakat Vietnam, termasuk mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan tinggi, memiliki minat yang cukup besar terhadap bahasa Indonesia. Pada bulan Desember 2007 lalu, pemerintah Ho Chi Minh City mengumumkan sekaligus menetapkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua yang diprioritaskan setelah bahasa Vietnam, sejajar dengan bahasa Inggris, Jepang, dan Prancis.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beberapa universitas di Vietnam, seperti Universitas Hong Bang, Universitas Sosial dan Humaniora, serta Universitas Nasional HCMC menggelar studi bahasa Indonesia bagi mahasiswanya yang memiliki minat tinggi untuk belajar bahasa Indonesia. Perguruan tinggi itu bahkan kerap kali menyelenggarakan lomba pidato bahasa Indonesia, lomba esai mengenai Indonesia, serta pemeran kebudayaan.
4. Mesir memiliki pusat studi Indonesia
Mesir telah lama mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia, di samping menjadi pusat studi islam terkenal di dunia. Tak hanya itu, negara tersebut juga turut memopulerkan bahasa Indonesia. Salah satu universitas di Mesir, yakni Universitas Suez Canal resmi membuka Pusat Studi Indonesia (PSI) pada tahun 2012 lalu.
PSI sendiri memiliki program kerja, beberapa di antaranya ialah mengadakan seminar Indonesia, kursus bahasa Indonesia, dan perpustakaan. Hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Mesir memang sudah terjalin cukup lama, pembukaan Pusat Studi Indonesia (PSI) ini merupakan bentuk perhatian khusus Mesir terhadap Indonesia dalam hal pendidikan.
Baca Juga: 16 Kata Bahasa Indonesia Ini Mirip Bahasa Portugis
