Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menyusun sebuah kalimat, minimal memiliki dua unsur. Misalnya susunan subjek dan predikat, bisa juga kemudian ditambah dengan unsur objek. Berbeda dengan susunan kalimat bahasa Indonesia yang berupa subjek, predikat, dan objek. Dalam bahasa Korea ada sedikit perbedaan posisi menjadi subjek, objek, dan predikat.
Dalam bahasa Indonesia predikat terletak setelah subjek, sementara dalam bahasa Korea predikat terletak di akhir sebuah kalimat. Selain itu, masing-masing unsur tersebut memiliki partikel berbeda yang melekat di akhir kata.
Berikut ini ada 7 partikel dasar dalam tata bahasa Korea untuk menyusun kalimat sederhana. Yuk, check this out!
1. Partikel penanda subjek
Dok. Pribadi/Indy Mabarroh Sebagai penanda subjek dalam sebuah kalimat, gunakan partikel 이/가 di akhir kata yang menjadi subjek.
- Kata yang berakhiran huruf vokal diberi partikel 가
Contoh:
Lisa = 리사 (berakhiran huruf ㅏ) ditambah 가 = 리사가
- Sedangkan kata yang berakhiran huruf konsonan diberi partikel 이
Contoh:
Adam = 아담 (berakhiran huruf ㅁ) ditambah 이 = 아담이
Baca Juga: 13 Ucapan Salam dalam Bahasa Korea, Gak Cuma Annyeonghaseyo
2. Partikel penanda topik
Dok. Pribadi/Indy Mabarroh Sebagai penanda topik dalam sebuah kalimat, gunakan partikel 은/는 di akhir kata yang menjadi topik.
- Kata yang berakhiran huruf vokal diberi partikel 는
Contoh:
Saya = 저 (berakhiran huruf ㅓ) ditambah 는 = 저는
Aku = 나 (berakhiran huruf ㅏ) ditambah 는 = 나는
- Sedangkan kata yang berakhiran huruf konsonan diberi partikel 은
Contoh:
Orang itu/dia = 그 사람 (berakhiran huruf ㅁ) ditambah 은 = 그 사람은
Meja = 책상 (berakhiran huruf ㅇ) ditambah 은 = 책상은
3. Partikel penanda objek
Dok. Pribadi/Indy Mabarroh Sebagai penanda objek dalam sebuah kalimat, gunakan partikel 을/를 di akhir kata yang menjadi objek.
- Kata yang berakhiran huruf vokal diberi partikel 를
Contoh:
Apel = 사과 (berakhiran huruf ㅏ) ditambah 를 = 사과를
Kapal = 배 (berakhiran huruf ㅐ) ditambah 를 = 배를
- Sedangkan kata yang berakhiran huruf konsonan diberi partikel 을
Contoh:
Tas = 가방 (berakhiran huruf ㅇ) ditambah 을 = 가방을
Roti = 빵 (berakhiran huruf ㅇ) ditambah 을 = 빵을
4. Partikel penanda predikat kata benda (formal)
Dok. Pribadi/Indy Mabarroh Sebagai penanda predikat kata benda secara formal dalam sebuah kalimat, gunakan partikel 입니다 di akhir kata yang menjadi predikat kata benda.
- Berakhir dengan huruf vokal maupun konsonan, partikel yang digunakan tetap sama.
Contoh:
Dokter = 의사 (berakhiran huruf ㅏ) ditambah 입니다 = 의사입니다
Guru = 선생님 (berakhiran huruf ㅁ) ditambah 입니다 = 선생님입니다
Murid = 학생 (berakhiran huruf ㅇ) ditambah 입니다 = 학생입니다
5. Partikel penanda predikat kata benda (informal)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dok. Pribadi/Indy Mabarroh Sebagai penanda predikat kata benda secara informal dalam sebuah kalimat, gunakan partikel 이 에요/예요 di akhir kata yang menjadi predikat kata benda.
- Kata yang berakhiran huruf vokal diberi partikel 예요
Contoh:
Susu = 우유 (berakhiran huruf ㅠ) ditambah 예요 = 우유예요
Bus = 버스 (berakhiran huruf ㅡ) ditambah 예요 = 버스예요
- Sedangkan kata yang berakhiran huruf vokal diberi partikel 이 에요
Contoh:
Pintu = 문 (berakhiran huruf ㄴ) ditambah 이 에요 = 문이 에요
Buku = 책 (berakhiran huruf ㄱ) ditambah 이 에요 = 책이 에요
6. Partikel penanda predikat kata kerja (formal)
Dok. Pribadi/Indy Mabarroh Sebagai penanda predikat kata kerja secara formal dalam sebuah kalimat, gunakan partikel ㅂ니다/습니다 di akhir kata yang menjadi predikat kata kerja.
- Kata yang berakhiran huruf vokal diberi partikel ㅂ니다
Contoh:
Pergi = 가다 = 가 (berakhiran huruf ㅏ) ditambah ㅂ니다 = 갑니다
Datang = 오다 = 오 (berakhiran huruf ㅗ) ditambah ㅂ니다 = 옵니다
- Sedangkan kata yang berakhiran huruf vokal diberi partikel 습니다
Contoh:
먹다 = 먹 (berakhiran huruf ㄱ) ditambah 습니다 = 먹습니다
읽다 = 읽 (berakhiran huruf ㄱ) ditambah 습니다 = 읽습니다
Baca Juga: Hangeul 101: Pahami Dulu 7 Pelafalan Vokal yang Sering Keliru Ini