5 Penyebab Bullying Masih Sering Terjadi pada Anak-anak di Sekolah
Stop bullying, semua anak berhak bahagia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bullying atau lebih sering disebut perundungan masih sering terjadi di lingkungan sekolah. Perilaku menyimpang ini dilakukan siswa menengah pertama maupun atas. Bully bisa berdampak buruk bagi psikologi anak dan berujung pada kematian. Anak-anak korban bully cenderung menjadi anak yang penakut dan susah bergaul dengan teman lainnya. Ada banyak kasus perundungan yang masih terjadi sampai sekarang.
Berikut lima penyebab dari bully yang harus diperhatikan oleh orang dewasa, karena setiap anak berhak untuk mendapatkan kebahagiaan.
1. Pengaruh media sosial yang tidak tepat
Media sosial sekarang ini sangat dekat dengan anak-anak. Banyak anak-anak yang sudah mengalami kecanduan dari media sosial ini. Media sosial seharusnya digunakan secara tepat dan masih dalam pengawasan orangtua.
Terkhusus untuk anak-anak yang masih perlu banyak belajar. Media sosial juga memiliki dampak buruk jika digunakan secara tidak tepat dan dapat menjadi penyebab bullying terjadi.
Baca Juga: Korban Bully di Jateng Bisa Kena Penyakit Mental, Ini Cara Merawatnya!
Editor’s picks
Baca Juga: Penting! Cegah Bully Sejak di Rumah, Ajari Anak 5 Hal Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.