TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Pertahankan IPK walau Sibuk Organisasi, Gak Ada Alasan!

Organisasi gak membuat nilaimu anjlok, kok

Ilustrasi lulus kuliah (pexels.com/Godisable Jacob)

Selain mengejar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dalam perkuliahan, terdapat juga ragam organisasi yang bisa diikuti mahasiswa. Organisasi ini dimaksudkan untuk mengisi waktu luang mahasiswa, juga sebagai wadah pengembangan softskill yang dimiliki.

Namun sering kali, kegiatan organisasi justru membuat mahasiswa kewalahan dalam perkuliahan. Gak sedikit pula yang mengalami kemerosotan nilai, bahkan gak lulus tepat waktu. Karenanya, berikut kami rangkum lima tips agar kamu bisa pertahankan IPK walau sibuk berorganisasi. Simak baik-baik, ya!

1. Maksimalkan waktu belajar di kelas

Ilustrasi belajar di kelas (pexels.com/ICSA)

Anggaplah kamu terlalu sibuk berorganisasi sehingga hanya punya sedikit waktu untuk mengulang kembali materi perkuliahan. Maka, yang perlu kamu lakukan adalah memanfaatkan pembelajaran di kelas semaksimal mungkin.

Perhatikan betul apa yang dosenmu katakan di depan kelas. Jangan terdistraksi dengan temanmu yang mengajak berbicara, apalagi memainkan ponsel. Ingat, ini kesempatanmu untuk memahami materi.

Jangan segan untuk bertanya jika kamu merasa kebingungan atau kurang mengerti dengan materi yang disampaikan. Bertanya juga dapat memberi kesempatan bagi dosen untuk mengklarifikasi seandainya ada kesalahan dalam pemahamanmu.

2. Usahakan selalu mencatat hal penting dalam materi yang ada

Ilustrasi note-taking (pexels.com/Artem Podrez)

Mencatat merupakan salah satu upaya belajar yang cukup efektif. Dengan membuat catatan, kamu akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh dosen di kelas. Dibanding dengan mencatat seluruh materi, kamu perlu mencoba metode note-taking, yaitu mencatat hal-hal penting dengan cara yang bisa kamu pahami.

Kamu bisa membuat diagram alir, mind-map, dan menandai hal-hal penting dengan stabilo warna. Dilansir Studybay, Tasha Kolesnikova seorang penulis dan sosial marketer, setuju dengan hal tersebut.

"Menggunakan metode note-taking dapat membuatmu berpikir lebih kreatif, mengasah kemampuan berpikir cepat, dan menstimulasi ingatan dengan lebih baik," jelasnya.

Baca Juga: 5 Tips Perluas Koneksi walau Jadi Mahasiswa Kupu-kupu, Penting!

3. Buat jadwal harian

Ilustrasi to do list (pexels.com/Breakingpic)

Kamu hanya punya waktu 24 jam dalam satu hari. Jika begitu banyak hal yang harus kamu lakukan, maka sebaiknya kamu membuat daftar apa saja yang harus dilakukan dalam satu hari itu.

Buatlah to do list dari kamu bangun tidur, hingga tidur lagi dengan tujuan agar kamu bisa menggunakan waktumu dengan efektif. Membuat daftar dan jadwal pekerjaan harian juga akan membuatmu terhindar dari distraksi dan menjadi pengingat.

Pastikan juga kamu mengalokasikan waktu untuk makan dan istirahat agar tubuhmu tetap sehat walau banyak kesibukan. Pasang alarm di seriap beberapa waktu untuk mengingatkanmu minum, makan, dan istirahat agar tidak overwork.

4. Atur skala prioritas

Ilustrasi skala prioritas (pexels.com/Startup Stock Photos)

Coba buat daftar kesibukanmu selama satu bulan. Perhatikan dan tandai kegiatan-kegiatan yang lebih penting dibanding dengan kegiatan lain. Misalnya saja ujian, pengumpulan tugas, tenggat waktu pengumpulan proposal, dan sebagainya.

Jika sudah, kamu bisa mengatur mana yang akan lebih dahulu harus kamu kerjakan dan mana yang bisa kamu kerjakan nanti. Selalu perhatikan dengan baik jangka waktu yang kamu miliki dan tingkat kesulitan pengerjaannya.

Mengatur skala prioritas akan berdampak baik bagi dirimu, misalnya kamu akan menjalankan hari dengan lebih tertata dan tidak terburu-buru. Selain itu, mengatur skala prioritas juga dapat membuatmu terhindar dari stres.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Berhenti Membandingkan IPK, Jangan Begini!

Verified Writer

Kintan Ayu Sevila

Sejenis lumba-lumba

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya