Komunikasi Verbal dan Nonverbal: Pengertian dan Contohnya
Pastikan pesanmu tersampaikan dengan jelas, ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hari kita melakukan kegiatan komunikasi. Meskipun hanya diam ketika ditanya, sikap tersebut juga termasuk bentuk jawaban yang bisa dimaknai sesuatu.
Komunikasi merupakan proses pertukaran pesan, perasaan, atau informasi dengan orang lain untuk saling mendapatkan kesamaan makna dari pesan tersebut. Interaksi komunikasi bisa berlangsung secara langsung maupun melalui perantara, misalnya media elektronik atau surat.
Terdapat dua jenis komunikasi yang dipraktikkan di kehidupan sehari-hari yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Keduanya punya cara dan proses pertukaran pesan yang berbeda. Begitupun makna yang diterima oleh penerima pesan, bisa berbeda dengan makna sebenarnya yang ingin disampaikan oleh pemberi pesan.
Untuk lebih jelasnya mengenai dua jenis komunikasi tersebut, yuk, pahami pengertian dan contohnya.
Baca Juga: Anti Bosan, 5 Tips Meningkatkan Kualitas Komunikasi dengan Pasangan
1. Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal
Menurut Nurudin dalam buku Ilmu Komunikasi Ilmiah dan Populer, komunikasi verbal mengacu pada bentuk komunikasi menggunakan kata-kata, baik lisan ataupun tulisan. Biasanya, makna pesan lebih mudah dipahami oleh penerima maupun mengirim pesan dengan menggunakan komunikasi verbal.
Sementara itu, komunikasi nonverbal mencakup semua bahasa tubuh komunikasi, juga termasuk pakaian dan perhiasan yang dikenakan. Faktor lingkungan dan bahkan cara kita menggunakan waktu pun merupakan bentuk komunikasi nonverbal, melansir Communicating in the 21st Century, 3rd Edition.
Menurut pengertian tersebut, komunikasi nonverbal tidak sebatas pada body language, melainkan lebih luas hingga atribut yang melekat pada diri seseorang.
Baca Juga: 7 Tips Memperbaiki Krisis Komunikasi, Biar Gak Gampang Berantem!