TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Penting Menyempatkan Diri untuk Membaca Buku Meski Kamu Sibuk

Setelah tahu manfaatnya, nyesel kalo gak coba!

pexels.com/Alexavier Rylee Cimafranca

Masih ingat, kapan terakhir kali kamu membaca buku? Di zaman ketika informasi dapat tersaji dengan begitu cepat, kebiasaan membaca buku memang lambat laun mulai ditinggalkan.

Orang lebih senang mendapatkan info lewat mesin pencari atau media sosial karena lebih cepat. Sehingga pas banget buat orang-orang yang sibuk.

Sesibuk apa pun kamu, hendaknya kebiasaan membaca buku jangan ditinggalkan. Ada banyak manfaat penting yang bisa kamu dapatkan. Seperti pada penjelasan berikut ini.

1. Mengurangi stres 

pexels.com/@olly

Kebiasaan membaca buku dapat mengurangi stres yang diakibatkan beban pekerjaan atau beban kehidupan yang harus kamu tanggung. Lewat buku, kamu bisa mengistirahatkan pikiran mumetmu itu dan berkelana dalam petualangan atau hal-hal menarik yang tertuang dalam buku.

Baca Juga: 5 Perbedaan Menarik antara Buku Cetak dan Buku Digital, Pilih Mana?

2. Menambah wawasan lebih mendalam 

unsplash.com/@storyfuel

Informasi dari mesin pencari memang dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat. Akan tetapi, jenis informasi yang diperoleh umumnya tidak begitu mendetail, karena memang ditargetkan bagi pembaca secara umum.

Beda halnya dengan buku, terutama buku non-fiksi. Buku non-fiksi biasanya ditulis oleh pakar di bidang itu, jadi pembahasannya pun sangat rinci dan mendalam, sangat tepat buat orang yang ingin menguasai ilmu tertentu.

Sama halnya dengan buku fiksi. Walaupun saat ini banyak platform yang menyediakan cerita-cerita fiksi, tapi akan sangat berbeda ketika baca di buku.

Contoh saja buku Harry Potter atau Lord of The Rings. Dari buku-buku tadi, tergambar dengan detail berbagai latar cerita, sehingga sangat memanjakan imajinasi para pembacanya.

3. Menambah kosakata

pexels.com/@vlada-karpovich

Lewat membaca, kamu jadi mengenal lebih banyak jenis kata baru. Hal ini sangat berguna, terutama bagi kamu yang berprofesi sebagai penulis. Dengan banyaknya perbendaharaan kata yang kamu miliki, bahasa tulisanmu jadi lebih beragam dan tidak itu-itu saja.

Kaya akan perbendaharaan kata juga dapat membantumu berkomunikasi. Kamu jadi bisa memilih padanan kata yang tepat sehingga bisa lebih dimengerti lawan bicara.

Selain itu, bisa membantumu lebih memahami apa yang disampaikan orang lain ketika mereka menggunakan istilah-istilah yang mungkin tak dipahami oleh masyarakat awam.

Dilansir Northcentral University (NCU), kebiasaan membaca dapat menstimulasi otak sehingga mampu memperlambat penurunan fungsi kognitif akibat usia. Aktivitas membaca juga dapat memperlambat kecepatan penurunan daya ingat dan kapasitas mental lainnya.

Aktivitas membaca sebaiknya sudah dibiasakan sejak masih kanak-kanak karena sangat penting bagi tumbuh kembang mereka.

Menurut Dr. Jennifer Duffy dari NCU, membaca tidak hanya penting untuk perkembangan verbal dan kognitif anak, tapi juga dapat mengajarkan anak untuk mendengarkan, mengembangkan bahasa baru, dan berkomunikasi. Selain itu, buku juga dapat membuka imajinasi anak untuk menemukan dunianya.

Jadi, mulai sekarang, coba batasi penggunaan gadget pada anak dan ajak dia untuk mencintai buku. Hal itu tak hanya bisa membuat buah hati lebih cerdas, tapi juga mampu merangsang pikiran dan imajinasi mereka.

4. Meningkatkan daya ingat 

unsplash.com/@joshapplegate

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Karier Edisi Tahun 2020, Wajib Baca!

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya