TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Kuliah Jadi Tambah Lama, Berubah Yuk!

Pergunakan waktu sebaik-baiknya #IDNTimesLife

Ilustrasi wisuda (pixabay.com/Chantellen)

Masa sekolah sering dianggap sebagai masa yang menyenangkan sekaligus sangat membosankan. Masa sekolah berada saat dirimu masih dalam usia remaja yang sangat suka mencoba segala sesuatu. Resikonya, terkadang kamu terlalu asyik dan lupa bahwa ada tanggung jawab untuk belajar.

Nah, jika memiliki kesempatan untuk kuliah, akan lebih merasakan kenikmatan lagi. Di mana pada usia ini, kita sudah memasuki pra dewasa. Tapi, jangan sampai kebablasan dan malah melakukan lima hal ini, ya. Sebab akan menyebabkan kamu tak kunjung lulus kuliah. 

1. Tidak bisa menjaga presensi dengan baik 

Ilustrasi guru (pixabay.com/Miroslavik)

Dalam dunia perkuliahan, setiap mata kuliah punya sistem sendiri untuk menentukan jumlah absen yang diperbolehkan. Biasanya, setiap mata kuliah boleh absen maksimal tiga kali. Nah, jagalah komitmen ini. Jangan terus menganggap enteng dan akhirnya saat ujian kamu tidak dapat mengikuti karena syarat presensi tidak qualified

Karena syarat untuk mengikuti UTS atau UAS adalah jumlah absen mahasiswa. Walau nilai harian kamu bagus tapi presensinya jelek, maka kamu tidak akan lulus dan harus mengulang di semester depan. 

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah Ini Cuma Ada Satu di Indonesia, Tertarik? 

2. Setengah-setengah dalam belajar dan mengerjakan tugas

Ilustrasi malas belajar (pixabay.com/silviarita)

Tak dapat dimungkiri, bahwa ada nilai standar untuk menyatakan kamu lulus atau tidak dalam mata kuliah tersebut. Biasanya nilai C adalah yang paling minimal. Jika dapat C minus atau bahkan D, dirimu dipastikan harus mengulang mata kuliah tersebut di semester depan. 

Hal ini tentu saja yang membuat masa perkuliahan bertambah lama. Apalagi mata kuliah yang tidak lulus itu adalah mata kuliah wajib. Jadi, kerjakan tugas dengan sebaik mungkin. Anggap tidak ada hari esok untuk mengerjakannya, supaya dirimu benar-benar fokus.

3. Tidak dapat mengatur waktu untuk belajar, bermain, dan berorganisasi

Ilustrasi perkuliahan (pixabay.com/LeeJeongSoo)

Sebagai mahasiswa, tentunya kegiatan perkuliahan itu diwarnai dengan organisasi. Biasanya setiap mahasiswa harus mengikuti UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa, yang bisa dikonversi ke dalam sebuah poin untuk memenuhi syarat kelulusan. Kegiatan ini tentunya sangat baik untuk mengasah soft skill. Tapi, jangan kelewatan juga.

Atur waktu supaya jam kuliah, mengerjakan tugas dan tanggung jawab dalam organisasi tidak terbentur. Paling tidak, dirimu menjamin bahwa semuanya bisa berjalan beriringan. Ingat, tugas utamanya adalah belajar. 

4. Sering mengambil cuti 

Ilustrasi penulis (pixabay.com/Victoria_Borodinova)

Ibaratnya orang kerja, kuliah juga memungkinkan mahasiswanya untuk mengambil cuti. Biasanya hal ini dikarenakan kamu ingin magang, mengikuti program di luar negeri, atau kendala biaya. Namun, yang harus dipastikan adalah jangan terlalu sering mengambil cuti. 

Apalagi jika sudah mendekati semester akhir. Lebih baik fokus dan segera selesaikan kuliahnya, supaya bisa mendapatkan pekerjaan. Karena saat cuti kelamaan, dirimu akan jadi malas meneruskan kuliahnya. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Kehidupan Lulus Kuliah, Apa Saja?

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya