Mau Kuliah Arsitektur? 5 Biaya Ekstra Ini Perlu Disiapkan
Perbedaan kuliah arsitek dengan yang lainnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hayo, yang baru lulus SMA sudah punya gambaran belum kira-kira, kalau dapat kesempatan berkuliah mau ambil jurusan apa? Kalau kalian terpikir untuk mengambil arsitektur, pas banget nih untuk membaca artikel ini. Bagi yang gak minat namun kepo, bisa juga jadi bahan informasi tambahan.
Nah, selain biaya SKS atau biaya kuliah per-semester jika kalian kuliah di universitas negeri, maka ada biaya di luar semesteran yang harus kalian siapkan demi mendapat gelar S.Ars. Apa saja? Yuk, kita bahas.
1. Biaya laptop yang jadi jantung kehidupan perkuliahan
Lho, bukannya emang setiap mahasiswa kuliah sekarang sudah punya laptop? Iya benar, namun di arsitektur, laptop yang harus dimiliki rata - rata harganya lebih mahal dibanding laptop yang hanya untuk bikin PPT atau nulis.
Karena aplikasi gambar di arsitektur seperti Autocad, Sketch Up, dan Lumion bukan aplikasi dengan ukuran yang rendah, maka spesifikasi laptop juga harus disesuaikan lah. Minimal core i5 dan RAM 4GB. Itu sudah paling minimal ya untuk mengoperasikan aplikasi gambar di arsitektur.
Baca Juga: 9 Profil Singkat Arsitek Tanah Air yang Punya Karya Menakjubkan
Baca Juga: 5 Prospek Kerja Beserta Gajinya yang Bisa Ditekuni Lulusan Arsitektur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.