Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam percakapan sehari-hari, huruf 'i' kerap menggantikan huruf 'e' pada suatu kata baku bahasa Indonesia. Contohnya adalah huruf 'e' pada kata 'cedera' kerap diganti huruf 'i' sehingga menjadi 'cidera'. Karena kerap diucapkan dengan huruf 'i', banyak orang sering terbalik dalam memahami bahwa 'cidera' merupakan kata baku. Padahal, bentuk bakunya adalah 'cedera', ditulis menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
Selain 'cedera', masih ada 10 kata baku yang ditulis menggunakan huruf 'e', bukan 'i', yaitu:
1. Antre
ilustrasi mengantre (pexels.com/freestocks) Menurut KBBI, antre adalah berdiri berderet-deret ke belakang menunggu untuk mendapat giliran (membeli karcis, mengambil ransum, membeli bensin, dan sebagainya). Meskipun mengantre sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, kata 'antre' masih kerap ditulis dengan 'antri'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
2. Apotek
ilustrasi apotek (unsplash.com/florianolv) Menurut KBBI, apotek adalah toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis. Meskipun apotek mudah dijumpai, kata 'apotek' masih kerap ditulis dengan 'apotik'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
3. Atlet
ilustrasi atlet (pexels.com/pixabay) Indonesia memiliki sejumlah atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa. Menurut KBBI, atlet berarti olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan). Kata 'atlet' masih kerap ditulis dengan 'atlit'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
4. Atmosfer
ilustrasi atmosfer (unsplash.com/liane) Menurut KBBI, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain). Kata 'atmosfer' masih kerap ditulis dengan 'atmosfir'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Sanskerta
5. Cendekiawan
ilustrasi seorang cendekiawan (pexels.com/olly) Menurut KBBI, cendekiawan adalah orang yang memiliki sikap hidup yang terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu. Kata 'cendekiawan' masih kerap ditulis dengan 'cendikiawan'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Diskotek
ilustrasi suasana di dalam diskotek (pexels.com/yankrukov) Diskotek memiliki banyak arti dalam KBBI, salah satunya adalah ruang atau gedung hiburan tempat mendengarkan musik (dari piringan hitam) atau berdansa mengikuti irama musik. Kata 'diskotek' masih kerap ditulis dengan 'diskotik'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
7. Ekstrem
ilustrasi olahraga ekstrem (pexels.com/otra-ruta-3689668) Menurut KBBI, ekstrem berarti paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan sebagainya). Kata 'ekstrem' masih kerap ditulis dengan 'ekstrim'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
8. Komplet
ilustrasi makanan komplet (pexels.com/roman-odintsov) Menurut KBBI, komplet berarti lengkap; genap; tidak kurang suatu apa. Kata 'komplet' masih kerap ditulis dengan 'komplit'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
9. Konkret
ilustrasi benda konkret (unsplash.com/jessiekenaston) Meja dan kursi termasuk benda konkret. Menurut KBBI, konkret berarti nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya). Kata 'konkret' masih kerap ditulis dengan 'konkrit'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Tagalog yang Sangat Mirip dengan Bahasa Indonesia