Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu familiar dengan kondisi ini: Tugas menumpuk dan deadline sudah dekat, kamu tak tahu apa yang harus dilakukan, namun kamu tetap santai? Kondisi seperti ini bukan disebut malas. Menurut ahli psikologi Dr. Roy Baumeister, orang dalam kondisi seperti ini disebut penunda.
Dr. Roy Baumeister juga menyebutkan ternyata ada lima tipe orang yang suka menunda, dari yang paling lumayan sampai yang paling parah. Berikut adalah urutannya, kamu termasuk yang mana?
1. Menunda karena ingin hasil yang sempurna
Keinginan untuk memberikan hasil yang sempurna ternyata juga bisa membuat orang menunda pekerjaannya lho. Tipe ini disebut The Perfectionist. Karena ingin hasil yang sempurna, mereka cenderung menunda demi menunggu mood atau hari yang sempurna untuk mengerjakan tugasnya.
Di mata perfectionist, tugasnya itu harus benar-benar sempurna. Saat mengerjakannya pun yang dilakukan mereka adalah mengedit, menambahkan, menghapus, kemudian mengedit lagi, sampai seterusnya. Hingga pada akhirnya, mereka kehilangan mood untuk menyelesaikan tugasnya.
2. Menunda karena terlalu banyak pikiran
Tipe ini disebut The Ostrich. Berbeda dengan perfectionist yang sudah sempat mengerjakannya namun terus diganti, ostrich hanya berada di tahap berpikir saja. Mereka terus membayangkan nanti hasil karyanya begini-begini, lalu diberi tambahan hal lain. Tapi cuma sampai di situ saja, tak pernah lebih.
Mereka tak pernah punya keinginan untuk membuat nyata yang di pikirannya. Jeleknya lagi, mereka bahkan tak pernah berbagi pikiran ini ke orang yang bisa membantunya. Sudah merasa tipe ini buruk? Kamu belum bertemu yang selanjutnya.
3. Menunda karena selalu mengira hal yang dikerjakannya itu buruk
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Self-saboteur, itulah panggilan dari tipe ini. Mereka percaya bahwa "dengan tidak melakukan apapun, maka tidak akan ada hal buruk yang terjadi". Padahal sebenarnya, tipe ini punya ketakutan untuk berbuat salah.
Mereka percaya bahwa apapun yang mereka kerjakan itu salah dan membuat rugi orang. Bahkan ketika kamu meminta sesuatu dari tipe ini, kamu tidak akan mendapatkan hasil apapun. Pada akhirnya, tipe ini tetap tidak terhindar dari kesalahan 100% karena tidak mengerjakan apapun. Namun, itu tetap tidak mengubah pikiran mereka.
4. Menunda karena berpikir deadline bisa membuat mereka semangat kerja
Hayo, kamu pasti pernah punya pikiran yang seperti ini kan? Jika memang ini pikiranmu ketika masa-masa sekolah, maka kamu termasuk tipe The Daredevil. Tipe ini percaya daripada membuat to do list yang juga gak bakal dikerjakan, mereka lebih memilih menikmati hidupnya.
Daredevil juga percaya, tidak ada bedanya yang akan mereka dapatkan ketika kerja lebih cepat dan kerja mendekati deadline. Kebiasaan mereka yang suka sistem kebut semalam ini terkadang membuat kualitas hasil pekerjaannya kurang sempurna, atau bisa dibilang ala kadarnya yang penting selesai.
