TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Novel Pendek asal Jepang yang Bisa Dibaca dalam Sehari

Tidak lebih dari dua ratus halaman, nih

People From My Neighborhood karya Hiromi Kawakami (instagram.com/erinmaryreads)

Sudah bukan rahasia lagi jika Jepang memiliki sejuta pesona dan keunikan yang tidak ada habisnya. Banyak orang dari seluruh dunia memiliki minat dari beragam jenis karya dari Jepang, salah satunya adalah karya sastra seperti novel. Novel-novel asal Jepang terkenal akan keunikan plot, karakter, serta keindahan penulisannya.

Berikut beberapa novel pendek asal Jepang yang memiliki halaman kurang dari atau sekitar dua ratus halaman. Bagi kamu yang penasaran dan tertarik dengan budaya dan sastra Jepang, yuk baca lima rekomendasi buku novel berikut ini.

1. Convenience Store Woman

Convenience Store Woman karya Sayaka Murata (instagram.com/flowahh_)

Sejak kecil, Keiko Furukura selalu dianggap sebagai anak yang aneh. Ketika kuliah, Keiko mengambil pekerjaan sebagai pegawai convenience store.

Delapan belas tahun berlalu, meski dunia sudah banyak berubah, ia masih menjadi pegawai convenience store yang sama dan tidak pernah memiliki kekasih. Kehidupannya yang repetitif dan stabil akhinya berubah setelah kedatangan pegawai baru bernama Shiraha.

Terbit ditahun 2016, Convenience Store Woman merupakan salah satu novel Jepang paling populer, bahkan dalam skala internasional. Sayaka Murata berhasil menghadirkan suasana convenience store yang sangat akrab oleh banyak pembaca di Jepang maupun internasional. Sang penulis sendiri pernah bekerja di convenience store, jadi buku ini bisa dianggap sebagai semi-autobiografi dari kehidupan Murata sendiri.

Baca Juga: 7 Novel Jepang Kontemporer Terbaik Selain Karya Murakami 

2. Sweet Bean Paste

Sweet Bean Paste karya Durian Sukegawa (instagram.com/alicelippart)

Sweet Bean Paste adalah sebuah novel pendek karangan Tetsuya Akikawa atau dikenal juga sebagai Durian Sukegawa. Novel ini menceritakan Sentaro yang memiliki kehidupan yang pahit. Ia memiliki catatan kriminal, punya kebiasaan minum alkohol terlalu banyak, dan impiannya untuk menjadi seorang penulis sudah tenggelam.

Kehidupannya berubah ketika seorang lansia disabilitas bernama Tokue memberikan sampel pasta kacang merah terenak yang pernah Sentaro cicipi. Akhirnya Tokue mengajari Sentaro bagaimana cara membuatnya. Ketika persahabatan dan bisnis mereka berkembang, rahasia Tokue yang terbongkar akhirnya membawa dampak mendalam kepada keduanya.

Cerita persahabatan Sentaro dan Tokue telah diadaptasi ke dalam sebuah film dengan judul Sweet Bean yang dirilis pada tahun 2015. Film yang dibintangi oleh Kirin Kiki, Masatoshi Nagase, dan Kyara Uchida ini sangat cocok untuk jadi tontonan healing di waktu senggang berkat ceritanya yang ringan dan manis.

3. Tokyo Ueno Station

Tokyo Ueno Station karya Yu Miri (instagram.com/curiousreaderr)

Tokyo Ueno Station menceritakan kisah Kazu, seorang laki-laki yang lahir di tahun 1933, yakni masa yang sama dengan kelahiran Kaisar. Semasa hidupnya, ia memiliki berbagai kebetulan yang berhubungan dengan keluarga kerajaan.

Ia juga pernah bekerja sebagai buruh konstruksi untuk Olimpiade Tokyo, tapi diakhir hayatnya malah jatuh miskin dan harus hidup sebagai tunawisma. Kini, ia telah meninggal dunia dan menghantui stasiun tersibuk di Jepang, yakni Ueno.

Tokyo Ueno Station merupakan novel surealis karya penulis asal Korea Selatan, Miri Yu, pemenang Akutagawa Award. Ia dikenal memiliki tulisan yang menggunakan perspektif dari seorang outsider. Hal ini ia gunakan berkat posisinya yang juga sebagai zainichi, yakni penulis Korea-Jepang yang juga dipandang sebelah mata.

4. People From My Neighborhood

People From My Neighborhood karya Hiromi Kawakami (instagram.com/erinmaryreads)

People From My Neighborhood merupakan sebuah kumpulan dari 26 cerita pendek yang saling berhubungan. Pembaca akan bertemu dengan seorang anak yang tinggal di bawah kain putih, seorang laki-laki dengan dua bayangan, hingga seorang diplomat yang tidak pernah terlihat dan selalu memancing di sebuah sungai buatan yang namanya tidak pernah diketahui.

Cerita-cerita ini menceritakan detail kecil dari orang-orang yang tinggal di sebuah lingkungan. Sebuah camilan dari kedai minum yang bernama Love, mimpi-mimpi berisikan ramalan, serta kunjungan dari hantu dan dewa-dewa, semuanya tersaji dalam novel karya -Hiromi Kawakami ini. Semuanya menghadirkan berbagai cerita fiksi singkat yang pas dalam genggaman pembacanya.

Baca Juga: 7 Novel Korea Terbaik Bergenre Fiksi Sejarah, Buka Wawasan!

Verified Writer

Lina Yasmin

Pembaca novel jika sedang mood. Pemakan segala (yang halal), dan petidur ulung.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya