Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa bulan ke depan seleksi masuk perguruan tinggi akan mulai dibuka. Siswa menegah atas tingkat akhir pasti sedang sibuk-sibuknya menghadapi berbagai ujian kelulusan dan mempersiapkan diri dalam ujian seleksi masuk perguruan tinggi.
Di tengah keterbatasan waktu, selalu saja ada godaan yang mengganggu hingga kamu menunda-nunda waktu belajar. Jangan keterusan, coba lawan rasa malasmu dengan mengingat 7 hal berikut ini.
1. Saat kamu sedang bermalas-malasan, ribuan sainganmu sedang belajar untuk mendapatkan impian yang sama denganmu
Photo by Caleb Woods on Unsplash Pelaksanaan ujian seleksi memang masih beberapa bulan lagi. Tapi tidak ada salahnya mulai mempersiapkan materi-materi yang akan diujikan. Menunda-nunda untuk belajar hanya akan membuatmu terlena hingga tak terasa waktumu habis dengan sia-sia. Padahal, di saat yang sama sainganmu sedang rajin-rajinnya belajar.
2. Ingat ada harapan orang tua menggantung di pundakmu
Photo by Tim Gouw on Unsplash Melanjutkan pendidikan ke kampus-kampus ternama bukan hanya tentang impianmu saja. Disana terselip juga impian dan harapan orang tua yang menginginkan anaknya dapat sukses kelak.
3. Masa depanmu kamu sendiri yang tentukan
Photo by Etienne Boulanger on Unsplash Takkan ada gunanya orang tua menghabiskan banyak dana untuk memfasilitasi anaknya, jika anak tersebut tidak memiliki komitmen untuk masa depannya. Kuliah adalah gerbang menuju masa depan yang sebenarnya. Apa yang akan kamu petik di masa depan adalah buah dari perjuanganmu saat ini.
4. Lebih baik tertatih-tatih di awal daripada menyesal di belakang
Photo by Tim Gouw on Unsplash Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Pilih mana, bersusah payah melawan rasa malas untuk belajar saat ini dan berhasil mendapatkan kampus impian di akhir, atau membiarkan rasa malas menguasaimu saat ini dan hanya bisa gigit jari melihat temanmu diterima disana-sini nanti?
5. Lampaui batas kemampuanmu sendiri
Photo by Caleb Minear on Unsplash Break your limit! Belajarlah hingga tubuh dan pikiranmu tak sanggup lagi menerima materi. Jika kamu berani bermimpi setinggi langit, maka usahamu juga harus mampu mencapai langit. Bagaimana kamu mencapai mimpimu yang setinggi langit jika usahamu masih di permukaan bumi?
6. Sisa waktu belajarmu tidak banyak
Photo by Tra Nguyen on Unsplash Bukankah waktumu sangat terbatas, sedangkan materi yang harus kau pelajari sangatlah banyak? Jadi jangan tunda lagi dan bersikap malas-malasan. Ini saatnya mengerahkan seluruh kemampuan.