Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
IPK dan waktu kelulusan memang menjadi dua hal yang dianggap paling penting oleh para mahasiswa. Tidak heran jika mereka akan belajar dengan keras untuk bisa meraih IPK tinggi dan lulus dengan waktu yang cepat.
Namun, sebenarnya pencapaian bersifat non akademik juga tak kalah penting, lho. Pasalnya, ini akan menjadi sebuah pertimbangan bagi perusahaan dalam menerima calon karyawannya. Beberapa hal yang dimaksud akan dijelaskan dalam ulasan di bawah ini.
1. Mengikuti berbagai ajang perlombaan
ilustrasi lomba lari (pexels.com/nappy) Kamu dapat mengikuti berbagai macam perlombaan yang memang dikhususkan untuk mahasiswa, seperti lomba karya tulis, lomba debat, hingga kompetensi cabang olahraga. Dengan mengikuti perlombaan ini akan menjadi nilai tambah bagi CV kamu nanti. Terlebih jika berhasil menjadi juara, nantinya kamu akan dipandang sebagai lulusan yang berprestasi.
Seseorang yang aktif di berbagai perlombaan menandakan bahwa dirinya adalah orang yang kompetitif. Ini akan melatih mentalmu untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik. Setelah lulus nanti, kamu akan dihadapkan dengan ratusan pesaing dari berbagai kampus untuk mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, kamu harus memiliki jiwa kompetitif untuk bisa menjadi yang terbaik.
Baca Juga: 5 Kegiatan Non Akademik yang Bikin Kangen Masa Sekolah
2. Aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa
ilustrasi diskusi (pexels.com/Kampus Production) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas mahasiswa di luar perkuliahan, memiliki konsep yang sama seperti ekstrakurikuler di sekolah. Terdapat banyak UKM yang bisa kamu ikuti di kampus sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki.
Selain mengembangkan potensi dengan berkegiatan di luar kampus kamu juga bisa mengenal lebih banyak teman, terutama yang berasal dari jurusan berbeda. Semakin mengenal banyak orang, kamu pun semakin pandai dalam bersosialisasi dan membangun networking.
3. Berpartisipasi dalam kegiatan volunteer
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kegiatan volunteer (pexels.com/Rodnae Production) Menjadi volunteer dalam sebuah kegiatan sosial bagus untuk membangun jiwa empati dalam dirimu. Dengan menjadi seorang volunteer, kamu akan menemukan banyak hal baru di luar sana. Terlebih, saat kamu mengikuti kegiatan charity atau bakti sosial ke masyarakat yang masih memiliki taraf hidup yang rendah.
Permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat ini nantinya akan membuatmu berpikir tentang solusi yang bisa diambil. Sehingga, saat terjun langsung dan memimpin masyarakat nanti, kamu sudah paham tentang masalah dan hal yang mereka butuhkan.
4. Asah soft skill dengan terlibat menjadi panitia acara
ilustrasi acara kampus (pexels.com/Amar Preciado) Soft skill menjadi bekal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan yang sesungguhnya, yakni setelah lulus dari bangku perkuliahan. Contoh dari soft skill yang perlu kamu asah di antaranya adalah kemampuan berkomunikasi, kerjasama, manajemen waktu, cara berpikir, dan lain sebagainya.
Kemampuan-kemampuan tersebut sangat dibutuhkan ketika kamu menjadi seorang professional, entah menjadi seorang karyawan maupun pebisnis. Dengan menjadi salah satu panitia dalam sebuah acara, hal ini akan meningkatkan soft skill yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis Menguntungkan di Bulan Ramadan untuk Mahasiswa
